Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM - Dalam upaya menjaga ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mencegah praktik curang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari membentuk tim khusus gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) pada Sabtu, (30/3/2024).
AKBP Aryuni Novitasari menyatakan bahwa peningkatan aktivitas masyarakat menjadi celah bagi pelaku kejahatan, sehingga dibentuklah tim khusus dari Satreskrim untuk memantau ketersediaan stok BBM di SPBU serta mencegah praktik kecurangan.
“Tim tersebut juga melakukan pemantauan di pusat perbelanjaan dan pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting,”kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, tujuan utama dari pembentukan tim khusus ini adalah untuk mengantisipasi praktik kecurangan di SPBU dan meminimalisir tindak kriminalitas seperti peredaran uang palsu dan jambret yang memanfaatkan peningkatan aktivitas masyarakat.
“Kami akan bertindak tegas terhadap SPBU yang melakukan praktik curang dan tindak kriminalitas lainnya yang merugikan masyarakat demi terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif di Kota Salatiga,”tandasnya.
Hingga Sabtu, 30 Maret 2024, hasil pengecekan di beberapa SPBU di Kota Salatiga menunjukkan bahwa stok BBM aman dan tidak ditemukan adanya praktik curang dalam melayani pembelian BBM, sesuai dengan harga yang tertera. Hal ini disampaikan oleh AKP M. Arifin yang memimpin kegiatan tersebut.(*)
