Iklan

Iklan

,

Iklan

Geger, Seorang Laki- laki Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Admin: Shodiq
Jumat, 29 Maret 2024, 13:56 WIB Last Updated 2024-03-29T07:00:49Z

 Editor: Shodiq

Petugas Kepolisian dari Polres Semarang saat melakukan evakuasi korban. 

KAB.SEMARANG|HARIAN7.COM - Menjelang berbuka puasa penghuni tempat kos di Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan salah satu penghuni kos meninggal dunia di kamar kos, Kamis(28/03/2024) sore, sekira pukul 17.40 WIB. 


Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bergas, AKP Wahyono menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangga kos disaat menjelang berbuka puasa, sekira  pukul 17.40 Wib.menjelang waktu berbuka puasa.


"Korban diketahui bernama Koko (28) warga Kab. Banyumas, yang berprofesi sebagai karyawan salah satu pabrik Garmen di Kab. Semarang," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian. 


Menurut keterangan tetangga kos korban Yulia (25) warga Kab. Purbalingga, korban sudah dua hari tidak masuk kerja. Dia melihat korban terakhir pada Rabu(27/3)malam,sekitar pukul 23.00 Wib.


"Terakhir saksi (Yulia-red) melihat korban sedang bermain game di pintu kamar. Dan pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, saksi sempat mengetuk pintu kamar korban untuk membangunkan sahur namun  tidak ada reaksi,"ungkap AKP Wahyono.



Lebih lanjut, setelah tidak ada reaksi dari dalam kamar korban, saksi meninggalkan lokasi tanpa menaruh curiga apapun. Dan setelah memasuki menjelang waktu berbuka, saksi menaruh kecurigaan karena korban tidak keluar kamar.Kemudian dia melapor kepada pemilik kos, Kusdi (41).


"Bersama pemilik kos dan penghuni kos yang lain, melakukan pengecekan dengan memanjat jendela dan melihat kondisi korban dari lubang fentilasi udara, dan korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Melihat hal tersebut, tetangga korban mencoba mendobrak pintu kamar dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya pemilik kos melaporkan ke Polsek Bergas," bebernya.


Setelah menerima laporan penemuan jenazah tersebut, Polsek Bergas, dan unit Inafis Sat Reskrim Polres Semarang  datang langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan lebih lanjut. 




"Kapolsek Bergas dan unit Inafis Polres Semarang sudah mendatangi lokasi kejadian, dan dugaan awal sesuai keterangan tetangga kos bahwa korban meninggal karena sakit. Dikarenakan korban sudah 2 hari tidak masuk kerja dinsalah satu pabrik garmen di Kab. Semarang," katanya. 


Setelah dilakukan pemeriksaan oleh unit Inafis dan pihak medis dari Puskesmas Bergas dr. Nida disaksikan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pemilik kos, mendapat kesimpulan awal korban meninggal kurang lebih 10 jam yang lalu, dan tidak ada tanda tanda keerasan benda tumpul, benda tajam atau cekikan pada tubuh korban. 


Sementara pihak Inafis Polres Semarang, Aiptu Edi Ponco menambahkan bahwa sesuai pemeriksaan di kamar korban tidak ditemukan tanda tanda bekas tindak kekerasan. 


"Untuk barang berharga korban tidak ada yang hilang, serta kamar korban juga tidak dalam keadaan berantakan," tegas Aiptu Ponco. 


Saat ini jenazah sudah disemayamkan di RS. Ken Saras Bergas, untuk menunggu pihak keluarga korban. 


"Setelah keluarga nanti hadir, akan kami mintai keterangan perihal kondisi kesehatan korban selama ini," pungkasnya. (*) 

Iklan