SALATIGA | HARIAN7.COM - Sebagai respons terhadap atensi Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro untuk menjaga Netralitas TNI-Polri pada Pemilu 2024, Polres Salatiga bekerja sama dengan Kodim 0714 dan Denpom Salatiga mendirikan Posko Netralitas di depan Mako Polres Salatiga.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari saat meninjau Posko Netralitas pada Selasa, (30/1/2024), menjelaskan bahwa posko tersebut didirikan di seputar Lapangan Alun-Alun Pancasila Salatiga.
Lokasi dipilih karena merupakan pusat aktivitas masyarakat, dengan banyak warga Kota Salatiga yang memanfaatkan sekitaran Alun-Alun Lapangan Pancasila.
"Posko telah diisi personil piket dari Provost Polres Salatiga dan anggota Denpom serta Provost Kodim 0714, mulai dari Senin, 29 Januari 2024, hingga 20 Februari 2024, selama 24 jam penuh. Nomor aduan yang dicantumkan di posko memungkinkan masyarakat melaporkan tindakan tidak netral dari personil TNI/Polri melalui WhatsApp 0821 3799 2929," jelas AKBP Aryuni.
AKBP Aryuni mengungkapkan bahwa Posko Netralitas ini merupakan langkah konkrit sinergitas TNI-Polri dalam menjaga netralitas selama Pemilu 2024.
"Saya berharap warga Kota Salatiga dapat turut serta dalam pengawasan netralitas personel TNI-Polri selama kontestasi Pemilu 2024,"tuturnya.
Posko juga berfungsi sebagai sentral pengawasan Harkamtibmas Pemilu 2024, terutama saat ini yang memasuki tahapan kampanye terbuka sejak 21 Januari 2024.
"Dengan adanya Posko Netralitas, diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aduan apabila terjadi pelanggaran netralitas TNI/Polri di Kota Salatiga. Mari sukseskan Pemilu 2024, jaga harkamtibmas tetap aman dan kondusif, serta pertahankan Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran di Indonesia," pungkas AKBP Aryuni.(*)
