Iklan

,

Iklan

Inovatif, Kades Kadirejo Manfaatkan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Energi Lampu Penerangan

Redaksi
Kamis, 04 Agustus 2022, 22:34 WIB Last Updated 2022-08-04T15:34:18Z
Riyadi, Kades Kadirejo usai menyalakan lampu.(Foto: Bang Nur/harian7.com)


Laporan: Bang Nur


UNGARAN,harian7.com - Riyadi, Kepala Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang mengembangkan energi alternatif dari kotoran sapi. Limbah kotoran sapi di kandang komunal ini diubah menjadi biogas sebagai sumber lampu penerangan.


Riyadi mengatakan, kotoran sapi tak hanya dimanfaatkan untuk pupuk. Namun sejak sebulan lalu, kotoran sapi tersebut digunakan untuk biogas.


"Proses pengolahan kotoran sapi menjadi biogas cukup mudah. Pertama kotoran sapi dikumpulkan dan dimasukan ke penampungan atau pengolahan biogas. Setelah diolah dari kotoran itu munculah gas. Terus dialirkan ke pipa selanjut ke lampu. Lampunya mirip petromaks, setelah mendapat pasokan gas dinyalakan dengan korek,"kata Riyadi kepada harian7.com, Kamis (4/8/2022) sore.


Riyadi mengatakan, saat ini masih uji coba sehingga hanya dialirkan untuk menjadi energi penerangan di kandang komunal dan jalan desa.


"Nantinya setelah masa uji coba selesai, biogas akan dialirkan ke permukiman warga,"ungkapnya.


Riyadi menjelaskan, dengan pemanfaatan biogas untuk penerangan ini manfaatnya sangat banyak. Selain energi ramah lingkungan juga hemat energi, sehingga pengeluaran warga bisa berkurang dan tentunya aman.


"Pengaliran biogas ini aman karena instalasinya tertata rapi. Selain itu operasionalnya juga cukup mudah, jika tidak dipakai kran tinggal diputar maka aliran gas sudah mati,"jelas Riyadi.


Riyadi menambahkan, awal mulanya  pemrosesan kotoran hingga keluar gas membutuhkan waktu selama 14 hari dan setelah itu bisa setiap hari.


"Sekarang setiap hari bisa dipasok karena gas sudah mengalir. Untuk daya tampung saat ini berkapasitas 20 meter persegi. Untuk menyalakan lampu sejak magrib hingga pagi hari dan daya pijar lampunya juga stabil,"pungkas Riyadi.

Iklan