 |
| Tim SAR saat mengevakuasi mayat korban. |
SAR gabungan yang terdiri Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Koramil Cilacap Selatan, Polsek Cilacap Selatan, Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, PMI Cilacap, TPKL Cilacap, Rapi Cilacap, Cilacap Rescue, SAR MTA, SAR Pandanarang, Banser, SAR Cilacap, Nelayan Sekitar dan Keluarga Korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pertama korban ditemukan oleh nelayan kemudian diteruskan ke tim SAR gabungan yang pada saat itu sedang melakukan pencarian di sekitaran Pasir Putih Nusakambangan.
"Mengetahui berita tersebut kita langsung evakuasi Korban yang pada saat itu masih mengambang di pinggiran pantai kemudian kita evakuasi ke perahu karet menuju ke Area 70 Teluk Penyu Cilacap," katanya.
Lebih lanjut I Nyoman menuturkan, korban di temukan pada Senin (08/06/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, dari lokasi kejadian ke arah Timur tepatnya di Pantai Karangbolong Cilacap dalam keadaan Meninggal Dunia kemudian kita bawa ke RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
"Dengan ditemukanya korban secara resmi untuk Operasi SAR kita tutup dan semua Potensi SAR Kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang kami terima, jelasnya korban bernama Ahmad Wahyudi (20) warga Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
"Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Sabtu (06/06/2020), sekitar pukul 15.50 WIB, saat korban bersama salah seorang rekannya sedang mandi di Pantai Pasir Putih, Pulau Nusakambangan. Akan tetapi nahas, korban tidak bisa berenang, sehingga tenggelam dan hilang di lokasi kejadian," pungkasnya. (Arie B/Rusmono)
