Korban bernama Saliman Alias Miswan (44) tahun, warga RT 06 RW 08 Tapang Dengklok, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap selatan Kabupaten Cilacap.
Menurut dua orang saksi, Parno dan Kirman warga RT 07 RW 08 Tapang Dengklok, penemuan mayat berawal saat kami bersama warga lainnya pada malam itu sekitar pukul 22.00 WIB melaksanakan pencarian korban dengan menyusuri sekitaran Pantai Tapang Dengklok.
"Sekitar pukul 22.15 WIB tepatnya di belakang Kantor JBS (Jango Berkat Samudera) dengan alat penerangan senter, kami melihat sesosok mayat berbaju merah hati (pakaian sesuai dengan ciri-ciri korban waktu terakhir pergi melaut) dalam posisi tengkurap dengan radius 15 meter dari bibir pantai," kata Parno.
Kemudian, lanjutnya warga yang melihat langsung mengevakuasi korban dan melakukan koordinasi dengan Babinsa serta Basarnas Cilacap.
"Sekitar pukul 22.35 WIB, mayat korban laka laut di bawa ke RSUD Cilacap dengan mobil Rescue Basarnas untuk dilakukan pemeriksaan," tandasnya.
Sebelum diketemukan, pencarian korban laka laut nelayan di perairan Tapang Dengklok telah dilaksanakan oleh Basarnas di bantu Babinsa Koramil 01/ Cilacap, Serda Isminanto, Pokdar Kamtibmas, TPKL, Relawan dan warga sejak hari pertama terjadinya laka laut.
Setelah pemeriksaan korban selesai, selanjutnya korban di bawa ke rumah duka yang berada di RT 06 RW 08 Tapang Dengklok, Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan.
Menurut pihak keluarga, korban direncanakan akan langsung di makamkan di Tempat Pemakaman Umum Jalan Penyu Barat RW 10 Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan. (Rus)
