Iklan

Iklan

,

Iklan

 


 


 


Gunung Merapi Meletus Dua Kali, Semburan Erupsi Mencapai Setinggi 6000 Meter

Redaksi
Minggu, 21 Juni 2020, 1:09:00 PM WIB Last Updated 2020-06-21T06:10:29Z


Gunung Merapi muntahkan gumpalan abu vulkanik. (Foto: Ady Prasetyo)
Laporan: Ady Prasetyo

MAGELANG, harian7.com -  Gunung Merapi mengalami dua kali erupsi pada Minggu (21/06/2020) pukul 09.13 WIB dan 09.27 WIB. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta erupsi yang terjadi pada pukul 09.13 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter. Sedangkan untuk durasi tercatat 328 detik. Teramati tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak Gunung Merapi. Sedangkan arah angin saat terjadi erupsi ke barat.


Kemudian, pada pukul 09.27 WIB, Gunung Merapi kembali erupsi  kedua dengan amplitudo 75 milimeter. Sedangkan durasi tercatat 100 detik. Tinggi kolom erupsi tidak teramati.


Sampai dengan saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (waspada).
serta masih menetapkan radius bahaya berada di dalam tiga kilometer dari pucak Gunung Merapi.


Sementara Sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi  sampai dengan pukul 11.00 WIB sudah masuk di wilayah  Kabupaten dan Kota Magelang, hal ini disampaikan Edy Susanto selaku kepala BPBD Kabupaten Magelang saat dihubungi via contak WhatsApp oleh harian7.com.

" Beberapa wilayah di Kabupaten Magelang khususnya di kecamatan Srumbung mengalami hujan abu cukup deras, kecamatan Dukun,  Sawangan dan Salam serta Kecamatan Muntilan, Ngluwar,  Mungkid, Borobudur hingga sebagian wilayah Kota Magelang juga terjadi hujan abu ringan," terangnya.


Kami menghimbau kepada Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada karena Saat ini Gunung Merapi berada pada Status Level II.
"Kemungkinan adanya Potensi ancaman bahaya berupa kubah lava dan jatuhan material vulkanik berupa awan panas dari letusan eksplosif,  masyarakat juga harus mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi,"pungkas Edy. (*)

Iklan