Istimewa. |
JEPARA | HARIAN7.COM – Desa Kelet, Kecamatan Keling, resmi dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik) pada Kamis (8/8/2024). Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Masyarakat, dan SDM Rini Patmini mewakili Penjabat Bupati Jepara.
Dalam sambutannya, Rini Patmini menekankan pentingnya statistik sektoral dalam pembangunan daerah. Menurutnya, data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat penting untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program pembangunan.
“Pembinaan statistik sektoral adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dalam mengelola data secara profesional dan berbasis teknologi informasi,” ujarnya.
Rini juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah daerah, perangkat desa, BPS, dan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat, lengkap, dan mutakhir, yang pada gilirannya akan mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi desa dalam tata kelola data statistik,” tambahnya.
Dia berharap Desa Kelet dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Jepara dalam pengelolaan data, dan bahwa Desa Cantik bukan hanya tentang keindahan fisik desa, tetapi juga tentang keindahan dalam tata kelola data dan informasi.
“Di era digital, adaptasi dan inovasi sangat penting untuk membangun Kabupaten Jepara yang lebih baik. Pengelolaan data yang baik membantu mengidentifikasi potensi serta masalah desa, sehingga solusi efektif untuk kesejahteraan masyarakat dapat dirumuskan,” jelasnya.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Jepara, Ririen Hariyanti, juga menyatakan dukungannya terhadap program Satu Data Indonesia (SDI). Diskominfo akan berperan sebagai wali data dan bertanggung jawab untuk membina produsen data di tingkat desa.
“Kami berkomitmen mendukung SDI dengan membina produsen data di desa,” katanya.
Kepala BPS Kabupaten Jepara, Manggus Suryono, menjelaskan tahapan program Desa Cantik. Program ini dimulai dengan penyusunan pedoman dan bahan ajar dari Januari hingga Juni. Pada Juli, dilakukan pelatihan pembina statistik desa.
Program ini dilanjutkan dengan sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan dari Agustus hingga Oktober, diikuti dengan penilaian dan penyerahan penghargaan pada Oktober hingga November. Desa yang berhasil akan diusulkan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan alokasi anggaran.
Dengan pencanangan Desa Cantik, diharapkan Desa Kelet dapat mengelola data secara mandiri dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Jepara.(Is)