Kepala Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang Fauzan. (Foto : Andi Saputra/harian7.com). |
UNGARAN | HARIAN7.COM - Berbagai destinasi wisata yang menarik ditawarkan kabupaten semarang untuk pelancong maupun warga lokal, bahkan pedesaan di kabupaten ini banyak dijadikan wisata agar membangkitkan ekonomi warga sekitar.
Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang mempunyai desa wisata yaitu pasar sawahan yang dikelola oleh pokdarwis dimana kegiatan itu melihat beberapa potensi yang berada di Dusun Kedungkondang, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
Pasar Sawahan ini tidak hanya memanjakan mata pengunjung dengan hamparan sawah dan pemandangan pedesaannya saja. Akan tetapi, juga memanjakan lidah pengunjung.
Kepala Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang Fauzan mengatakan, Dari tahapan awal melahirkan pasar sawahan dimana umkm yang ada di Desa Jatirunggo diseleksi dengan mengusung tema ndeso jadi kuliner yang dijajakan adalah kuliner ndeso.
"Pasar sawahan ini sendiri dibuka setiap minggu legi dari jam 07.00 pagi sampai dengan jam 12.00 siang. Dari omset jualannya sendiri dalam satu hari berkisar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta dan yang jualan ada sekitar 12 orang," ujarnya, kepada Harian7.com, saat ditemu di Kantor Desa Jatirunggo, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, Konsep awal jualan menggunakan seragam lurik, jadi penjualnya memakai seragam lurik kemudian untuk proses pembeliannya menggunakan koin dari kayu atau dari batok kelapa.
"Jadi jualannya kalau dari kuliner sendiri ada es degan, nasi jagung, pecel, gendar kemudian ada bubur jenang dan ada segala olahan macam dari ketela, jagung selain itu ada sayur mayur dari hasil bumi," jelasnya.
Fauzan menuturkan, Ada bantuan juga dari kemendes yaitu berupa pembangunan kolam renang dan rencana akan dilaunching di bulan Desember nanti. Karena di bulan November sendiri ada pembangunan talut yang ada diwilayah itu sendiri, jadi akses jalan ke pasar sawahan sendiri yang lokasi berada di persawahan sudah dibangun.
"Dari beberapa perkembangan kegiatan yang dijalankan misalnya dalam satu bulan ada kegiatan yang berhubungan dengan tema kebudayaan, jadi disitu ada tarian dan reokkan untuk menarik wisatawan. Pasar sawahan sendiri secara swadaya jadi bangunannya terbuat dari bambu karena sudah satu tahun berdiri dan otomatis perlu perawatan lagi," ujarnya.
Fauzan menambahkan, Untuk jualan yang ada di pasar sawahan sendiri diharuskan warga asli situ jadi nanti akan dibina misalnya dari jualan nasi jagung yang berupa dari kearifan lokal. Tetapi untuk jenis UMKM selain tema ndeso nanti juga bisa ditampilkan disaat launching di wisata desanya dan jadi diluar konsep desa wisata tersebut.
"Harapannya kita sesuai intruksi pemerintah untuk menggali potensi yang ada di desa sehingga nanti kedepan bisa mandiri dengan adanya banyaknya kegiatan tersebut dan semoga kegiatan ini bisa merupakan awal Desa Jatirunggo dalam rangka mempromosikan desa wisata sekaligus adanya potensi-potensi yang ada di desa tersebut," pungkasnya.
Penulis : Andi Saputra
Editor : Muhamad Nuraeni