Iklan

Iklan

,

Iklan

Menarik, Siswa SMA Negeri 1 Pringsurat Berlomba Kampanye Suara Demokrasi Demi Dukung Kandidatnya Jadi Ketua OSIS

Biro Kedu: Ady Prasetyo
Senin, 18 September 2023, 15:36 WIB Last Updated 2023-09-18T08:37:03Z

Penulis : Ratmaningsih

Kontributor | Temanggung

Siswa-siswi SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung ketika melaksanakan pemilihan ketua OSIS.

TEMANGGUNG | HARIAN7.COM - Demi mendukung kandidatnya, seluruh siswa rela berpanas-panasan untuk kampanye di lapangan sekolah SMA Negeri 1 Pringsurat, Pringsurat, Temanggung, Senin (18/9/2023). Kegiatan yang diikuti oleh kelas sepuluh dan sebelas ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka pelaksanaan pemilihan ketua OSIS. Selain orasi dan kampanye, dilanjutkan debat. Puncaknya yaitu pemilihan secara langsung dan demokratis.


Sekolah yang lebih di kenal dengan SMA Balet ini mengajarkan siswa supaya bisa melaksanakan pemilihan ketua OSIS secara langsung dan demokratis. Dari sekian banyak siswa, ada 14 kandidat yang akan berlaga dalam pemilihan tersebut. 


"Saya dan teman-teman satu kelas berkampanye demi mendukung kandidat untuk memenangkan pemilihan besuk, disini kami diajarkan untuk bisa melaksanakan demokrasi yang baik dan benar. Kami juga diajari cara memilih ketua sesuai hati nurani, menghindari kecurangan dan menerima siapapun yang menang nanti dengan berbesar hati," ujar Nakulla Seandjaya Salah satu siswa kelas sepuluh. 


Menurut Nakulla jauh-jauh hari kelasnya berlatih yel- yel sebagai bentuk dukungan bagi temannya. Sebisa mungkin kelasnya kompak menyuguhkan yang terbaik walau harus melawan terik matahari, akan tetapi tidak mengurangi semangat semua peserta.

Sementara itu, Miftah Nindya Rahmawati, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa  pada kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun pelajaran 2023/2024 ini tema pertama proyek yang diambil adalah suara demokrasi. Ada beberapa yang melatarbelakangi pengambilan tema tersebut yaitu adanya program kesiswaan untuk pemilihan ketua OSIS, sebentar lagi akan dilaksanakan pemilu oleh pemerintah, dan adanya sebagian peserta didik yang nanti pada saat pemilihan sudah berhak untuk menggunakan suaranya.


"Maka dengan mengambil tema Suara Demokrasi sekolah ingin memberikan edukasi dalam hal berdemokrasi tentang bagaimana menjadi penyelenggara maupun sebagai pemilih yang baik, tertib, dan bertanggung jawab. Dan yang lebih utama adalah ketika mereka melakukan proses kegiatan P5 pada jiwa peserta didik bisa tertanam karakter baik seperti bergotong royong, bernalar, kritis, dan berjiwa kreatif," jelas Miftah.


Lebih lanjut Miftah menjelaskan bahwa dari kegiatan yang berlangsung, ternyata peserta didik mampu melakukan proses kegiatan yang luar biasa, bahkan di atas ekpektasinya. Kelancaran dan keberhasilan kegiatan proyek kali ini tentu tidak lepas dari dukungan para guru sekaligus pembimbing serta kerja semuanya baik dari seluruh warga sekolah. Maka selanjutnya hal ini bisa menjadi kekuatan bagi sekolah untuk selalu optimis menjalankan kegiatan P5 di waktu-waktu berikutnya sebagai salah satu bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka.

Iklan