Iklan

Iklan

,

Iklan

Umat Islam Dianjurkan Agama Untuk Piknik, Inilah Ayatnya

Redaksi
Jumat, 31 Maret 2023, 04:41 WIB Last Updated 2023-03-30T21:43:29Z


RELIGI | HARIAN7.COM - Aktivitas traveling atau piknik saat ini semakin banyak digemari mulai dari anak anak hingga dewasa bahkan lanjut usia.


Mereka berlomba-lomba untuk menjelajah Indonesia dan bahkan dunia. Mendatangi berbagai tempat asing, tak hanya untuk liburan, tapi juga demi mendapatkan pengalaman-pengalaman baru.


Hal tersebut tentunya  sangatlah positif dan terlebih dalam Islam traveling atau piknik memang sangat dianjurkan. Sebab, dengan melakukan piknik manusia diharapkan akan semakin bersyukur dan mendapatkan banyak hikmah serta pelajaran dari berbagai kejadian yang dihadapinya selama perjalanan.


Dan selain itu piknik juga bisa menjadi sarana dakwah. Itulah yang dilakukan para pendahulu kita, bahkan sejak zaman para Nabi.


Untuk itu betapa pentingnya piknik sampai-sampai di dalam Alquran pun terdapat sejumlah ayat yang berkaitan dengan hal satu ini. 


Inilah 5 ayat Alquran yang membahas tentang piknik.


1. Surat Al-Mulk Ayat 15


هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ


“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”


2 Surat Muhammad Ayat 10


اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗ دَمَّرَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۖوَلِلْكٰفِرِيْنَ اَمْثَالُهَا


“Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu.”


3 Surat Yusuf Ayat 109


وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ مِّنْ اَهْلِ الْقُرٰىۗ اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ وَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ اتَّقَوْاۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ


“Dan Kami tidak mengutus sebelummu (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul). Dan sungguh, negeri akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?”


4 Surat Ali 'Imran Ayat 137


قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌۙ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ


“Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Allah), karena itu berjalanlah kamu ke (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).”


5 Surat An-Naml Ayat 69


قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُجْرِمِيْنَ


“Katakanlah (Muhammad), “Berjalanlah kamu di bumi, lalu perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa.”


Itulah ayat-ayat Al-Qur’an yang secara esensial memberikan pesan seruan untuk melakukan traveling. Namun perlu menjadi catatan, traveling yang diisyaratkan Al-Qur’an adalah traveling yang bukan tujuan untuk bermaksiat. Traveling yang dianjurkan Al-Qur’an adalah traveling yang memiliki nilai mentadaburi alam dan keagungan Allah melalui ciptaan-Nya.(*)

Iklan