Iklan

Iklan

,

Iklan

 


DPRD Kendal Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun 2022

Redaksi
Kamis, 30 Maret 2023, 07:51 WIB Last Updated 2023-03-30T00:51:31Z
Bupati Dico Ganinduto saat menyerahkan Berkas LKPJ tahun 2022 kepada Ketua DPRD II Kendal H. Makmun Maksum.


Laporan : A. Khozin


KENDAL | HARIAN7.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022.


Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kendal H Muhammad Maksum juga membentuk penambahan Tugas Panitia Khusus (Pansus) terkait LKPJ 2022 bertempat di gedung Rapat Paripurna DPRD Kendal, Rabo (29/3/2023).


Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kendal, anggota DPRD Kendal, Bupati Kendal, unsur Forkopimda Kendal, Sekda Kendal, Kepala OPD, Asisten Setda, Camat, Ormas dan LSM serta undangan lainya.


Sementara itu, Bupati Kendal dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan APBD Kabupaten Kendal tahun anggaran 2022 yang saat ini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.


Yaitu pendapatan daerah dan sumber pendapatan daerah, yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan pendapatan daerah lain-lain yang sah. Kemudian belanja daerah yang terdiri beberapa komponen, seperti belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.


Dalam hal penerimaan daerah, pengeluaran pembiayaan dan pembiayaan netto, juga penurunan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) dari 2021 dibanding 2022.


Dico mengungkapkan, tahun 2022 merupakan tahun kedua dalam penyelenggaraan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021 – 2026, dengan visi “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan.”


Arah kebijakan yang ditetapkan pada tahun 2022 adalah Kendal Recovery yang menitikberatkan pada pemulihan ekonomi berbasis pengembangan potensi unggulan daerah dan sumberdaya alam, didukung dengan penguatan layanan kesehatan dan infrastruktur pendukung yang optimal.


“Dengan ini saya sampaikan capaian kinerja. Cakupan infrastruktur wilayah yang berkualitas sebesar 82,47 persen, persentase pertumbuhan industri pengolahan dalam PDRB 4,18 poin, nilai investasi sebesar Rp 4,826 triliun, persentase jalan kondisi mantap 89,19 persen, persentase drainase kondisi baik mencapai 76,51 persen, nilai SAKIP dengan predikat B, dan rata-rata nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tercapai 88,76,” beber Bupati.


Selain itu, Bupati Kendal menyampaikan capaian program unggulan yang dilaksanakan pada tahun 2022. Di antaranya, realisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun sebesar Rp 62,4 miliar yang dialokasikan di 19 kecamatan.


Pengembangan Sport Tourism Kenjuran Bike Park, pengembangan olahraga aeromodelling dan berkuda, serta penyelenggaraan event olahraga dan pariwisata untuk menggerakkan perekonomian daerah.


“Kemudian pembangunan RTH (ruang terbuka hijau) di Kaliwungu dan perencanaan RTH Boja senilai Rp 1,8 miliar,” imbuh Dico.


Pembentukan Badan Usaha Milik Petani, pengembangan komoditas buah-buahan, pemberian bantuan pupuk organik, serta penyuluhan pertanian senilai Rp 4,434 miliar.


Di bidang keagamaan, juga telah diberikan bantuan pembangunan atau rehabilitasi tempat ibadah, pengembangan santripreneur serta pemberian insentif guru keagamaan sebesar Rp 1 juta per-orang sebanyak 12.376 orang.


Selain itu program Universal Health Coverage (UHC) untuk penerima bantuan iuran warga miskin yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal sudah mengcover 471.339 peserta.


“Pemberian makanan tambahan untuk 280 ibu hamil, dan 287 balita dalam rangka penurunan prevalensi stunting, serta peningkatan kualitas puskesmas. Dimana saat ini telah terdapat sepuluh Puskesmas dengan status Utama,” jelas Dico.


Pemberian santunan kematian senilai Rp 1 juta per-orang untuk 557 orang pada tahun 2022. Dan program Kendal Karir telah berhasil menempatkan sejumlah 4.727 pencari kerja selama tahun 2022. Selain itu telah terbangun command centre sebagai sarana percepatan pelayanan kepada masyarakat.


Usai acara, didepan wartawan Bupati mengatakan bahwa  dalam penyampaian LKPJ 2022 terdapat adanya peningkatan tentang pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional.


“Silpa sudah jauh lebih rendah, nilai investasi cukup tinggi, angka kemiskinan dan pengangguran menurun. Dan indeks kepuasan masyarakat diangka 88, 0 persen. Hal ini menunjukkan transisi pemulihan ekonomi yang lebih baik, dengan harapan di Kendal terjadi pemulihan ekonomi di paska Pandemi,” jelasnya.


“Mudah-mudahan audit BPK RI hasilnya baik. Kendal mendapatkan lagi WTP di tahun 2023 ini,”ujarnya.


Untuk tahun 2023 ini, menurutnya, ada 4 pilar pembangunan tetap menjadi focus, sehingga setiap tahun ada tematiknya.


“Meski tahun 2022 Kendal Recovery, 2023 Kendal Kompetitif. Kedepan kita mempersiapkan SDM dari Pemerintahan dan Masyarakat secara umum untuk menghadapi tahun 2024. Namun focus dari Pemerintah adalah Kendal Smart city yang harus bisa memanfaatkan teknologi untuk kepentingan umum,” imbuhnya.(*)

Iklan