Iklan

Iklan

,

Iklan

Banyak Hal Buruk Yang Mudah Mempengaruhi Perilaku Remaja, Kapolsek Muntilan : "Maka perlu dicegah melalui pendidikan karakter"

Admin : Ady Prasetyo
Sabtu, 18 Maret 2023, 14:34 WIB Last Updated 2023-03-18T07:47:24Z
Aiptu Asmuji anggota Polsek Muntilan ketika memberikan pembinaan kepada para siswa siswi SMK Muhammadiyah 1 Muntilan.

MAGELANG | HARIAN7.COM – Karakter disiplin dan tertib bagi remaja atau anak sekolah sangat penting ditanamkan agar menjadi generasi Indonesia yang berkarakter. Mengingat banyak hal buruk yang mudah mempengaruhi perilaku remaja sehingga terdorong melakukan hal negatif, maka perlu dicegah melalui pendidikan karakter.


Untuk mendukung hal tersebut, Kapolsek Muntilan Polresta Magelang Polda Jawa Tengah AKP Abdul Muthohir, S.H, M.H, melalui Babinkamtibmasnya mengajak para Siswa Siswi SMK Muhammadiyah 1 Muntilan, yang berlokasi di Dusun Gatakgamol, Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang untuk memiliki karakter disiplin dan tertib. Hal itu disampaikan dalam kesempatan sebagai Pembina Upacara Bendera di halaman sekolah tersebut, Sabtu (18/03/2023) pukul 07.00-08.00 WIB.


Hadir dalam kegiatan ini Slamet S.Pd. MKM Guru Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Muntilan, Dewan guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Muntilan, Aiptu Riyanto Babinkamtibmas Desa Pucungrejo, Aiptu Asmuji Babinkamtibmas Desa Gunungpring, Siswa siswi SMK Muhammadiyah 1 Muntilan kelas XII.


Dalam pembinaan karakter tersebut, dihimbau kepada para siswa siswi untuk menjauhi narkoba serta hal-hal yang dapat menimbulkan konflik dengan hukum. Selain itu juga menyampaikan larangan kepada pelajar agar tidak melakukan tawuran dan tindak kekerasan.


“Ingat, membawa sajam tanpa hak adalah perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara,” tegasnya.


Selain itu para pelajar diminta untuk menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak dan santun.


“Saring dulu sebelum sharing. Jangan terpengaruh dengan konten-konten provokatif untuk melakukan kekerasan. Beberapa kejadian belakangan ini yang melibatkan para pelajar, tidak lepas dari penggunaan medsos yang tidak bijak yang akhirnya merugikan orang lain dan diri sendiri,” ujar Babinkamtibmas Aiptu Asmuji.


Di akhir pembinaan, dirinya mengajak pula para pelajar untuk menghindari konten asusila, konten Sara dan konten yang bermuatan radikalisme, yang banyak ditemui di berbagai media sosial.


“Gunakan medsos untuk hal positif. Gunakan waktu kalian untuk banyak belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya, baik di sekolah maupun di rumah. Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri,” pungkasnya.

Iklan