Iklan

Iklan

,

Iklan

Info Begal di Desa Cipaku Purbalingga Ternyata Hoaks, Begini Faktanya

Redaksi
Senin, 28 November 2022, 18:50 WIB Last Updated 2022-11-28T11:50:10Z


Laporan: Wahyudin | Kontributor Purbalingga


PURBALINGGA,harian7.com - Beredar informasi di media sosial Facebook tentang peristiwa begal yang terjadi di jalan raya Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Informasi tersebut diposting oleh salah satu akun Facebook di grup Info Seputar Purbalingga Perwira pada Sabtu (26/11/2022) malam.


Dalam postingan tersebut, pemilik akun menyebutkan bahwa malam hari adiknya baru dibegal oleh tiga orang yang membawa senjata tajam di turunan jalan Desa Cipaku. Selain itu, menyebutkan bahwa begal menggunakan mobil jenis jeep, berhasil mengambil uang milik adiknya, sedangkan handphone dan motor tidak dibawa.


Kabar pembegalan yang ramai di media sosial Facebook tersebut dipastikan hoaks. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Mrebet Iptu Muslimun, Senin (28/11/20222) siang.


"Dari informasi di media sosial, kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui identitas pengunggah berinisial IP dan adiknya berinisial WPI yang mengaku menjadi korban. Keduanya adalah warga Desa Cipaku," katanya.


Orang yang mengaku menjadi korban datang ke Polsek Mrebet untuk melapor peristiwa yang menimpanya. Namun saat dimintai keterangan, ternyata yang mengaku sebagai korban mengakui telah berbohong.  


"Jadi anak muda ini punya uang hasil kerja dan habis digunakan untuk foya-foya. Karena khawatir dimarahi orang tuanya, dia mengaku dibegal. Lalu oleh kakaknya informasi itu disebar melalui Facebook," jelas kapolsek.


Kapolsek menambahkan, setelah diketahui informasi tersebut palsu, kami memberikan tindakan berupa teguran serta pembinaan kepada remaja tersebut dan kakaknya. Mereka membuat pernyataan tertulis bermaterai bahwa informasi yang diberikan adalah hoaks.


Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya menyebar informasi bohong. Selanjutnya meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga dan warga Desa Cipaku pada khususnya karena telah membuat keresahan.


"Mereka juga membuat video klarifikasi perihal informasi yang pernah disampaikan terkait begal adalah bohong. Video klarifikasi tersebut diposting kembali agar diketahui masyarakat," pungkas kapolsek.

Iklan