 |
| Paparkan Materi: Danu Yogi Kurnia Ketua Shakiprint Salatiga ketika menjadi narasumber dalam program Guru Tamu yang diselenggarakan okeh SMK N. 1 Ngablak. |
MAGELANG | HARIAN7.COM - Menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak harus dilakukan sedini mungkin. Hal itu bertujuan agar mereka dapat berfikir secara kreatif. Seperti halnya yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada, Kamis (29/9/2022).
Kewirausahaan merupakan proses untuk menciptakan sesuatu agar bisa mencapai nilai tambah dalam ekonomi. Selain itu, kewirausahaan juga dapat mengasah kreativitas siswa untuk berinovasi dalam menciptakan peluang.
Dari gagasan itu, SMK Negeri 1 Ngablak menyelenggarakan Kegiatan Guru Tamu dari Industri Dunia Kerja dengan menghadirkan narasumber Danu Yogi Kurnia, Pimpinan Sakhiprint Salatiga, sebuah usaha yang bergerak di bidang konveksi dan percetakan.
Saat berbincang, Kepala Program Keahlian, Suryani, S.Pd berharap agar nantinya ketika siswa-siswi lulus dari SMK bisa menjadi pengusaha-pengusaha muda yang menciptakan lapangan pekerjaan, mengingat hari ini calon pekerja sangat banyak namun tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.
"Silahkan nanti anak-anak dimotivasi agar bisa memiliki minat di bidang kewirausahaan karena pemuda hari ini harus memiliki mental wirausaha agar ketika lulus dari sekolahan mereka tidak bingung mau kemana dan mau ngapain," Harapnya.
Dalam kegiatan yang pesertanya dari siswa-siswi jurusan pemasaran tersebut, narasumber Danu Yogi Kurnia mengajak agar pemuda hari ini harus mempersiapkan apapun yang menjadi cita-citanya dikemudian hari.
"Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa depan, dan hanya manusia manusia progresif yang bisa mencapai tujuan-tujuanya walaupun banyak rintangan yang menghadangnya. Hari esok tergantung apa yang kita lakukan hari ini, maka jadilah versi terbaik sesuai dengan bidangnya masing-masing," Jelasnya.
Supaya kelas tidak membosankan, kegiatan juga di isi dengan permainan permainan yang bermanfaat untuk mengasah cara berfikir dengan cepat dan tepat. Selain memberikan motivasi untuk menjadi pengusaha, narasumber juga berbagi ilmu cara memasarkan produk melalui marketplace shopee, dengan harapan hal tersebut menjadi salah satu cara agar siswa siswi bisa memulai bisnisnya di era serba teknologi ini.
"Dalam berbisnis atau berwirausaha, kita harus selalu memiliki berbagai cara yang cerdas dan solutif. Cara A gagal, coba cara B, Cara B gagal coba cara C. Cara ABC gagal, masih ada 23 cara sampai huruf Z. Jangan menyerah dalam mewujudkan mimpi, kalau gagal yang dirubah adalah strategi nya, bukan cita-citanya," Tegas Danu. (*)
