Iklan

Iklan

,

Iklan

Miris! Terang-terangan PSK Jajakan Diri Lewat Aplikasi MiChat, Mereka Mangkal di Sejumlah Hotel Kelas Melati Yang Ada di Kota Salatiga

Redaksi
Kamis, 22 September 2022, 14:20 WIB Last Updated 2022-09-22T07:47:13Z
Salah satu pengguna aplikasi MiChat saat menunjukan akun PSK.


SALATIGA,harian7.com - Aktivitas prostitusi lewat aplikasi pesan instan MiChat kian subur di wilayah Kota Salatiga dan sekitarnya.


Para pekerja seks komersial (PSK) itu menawarkan jasa mulai dari pijat hingga plus - plus. Rata - rata mereka stanby di kamar hotel.


KR (42) seorang warga Salatiga mengungkapkan, bermula dirinya iseng mengunduh aplikasi MiChat dengan maksud untuk mencari jasa pijat.


"Semenjak bercerai dengan istri saya bingung mau ngapain. Terus ada teman memberi tahu lewat aplikasi MiChat bisa pesan jasa pijat,"katanya saat ditemui harian7.com, Kamis (22/9/2022).

Tangkapan layar dari aplikasi MiChat. (Sumber KR warga Salatiga pengguna jasa PSK melalui MiChat)


Setelah mengunduh aplikasi tersebut, lanjut KR, ia iseng - iseng melihat lihat dengan memilik menu lokasi sekitar. Di aplikasi itu muncul jarak keberadaan wanita tersebut.


"Awalnya saya buka aplikasi dan mengirimkan pesan. Sontak direspon oleh wanita itu. Saat saya menanyakan jasa pijat berapa, ia langsung menjawab, pijat biasa Rp 150 ribu. Namun jika plus - plus dari Rp 300 ribu sampai Rp 600 ribu,"jelasnya.


Setelah menjalin komunikasi dan saling sepakat soal tarif langsung tancap gas menuju lokasi di salah satu hotel.


"Sejak itu saya sering gunakan jasa PSK,"terangnya.


Senada diungkapkan TR (52) warga Kecamatan Sidomukti duda lima anak ini. Awal mengenal aplikasi MiChat justru ia pernah tertipu. 


"Saya pernah tertipu Rp 350 ribu. Awalnya saya melihat poto profilnya orangnya cantik banget. Setelah berkomunitasi melalui chating saya diminta transfer uang. Setelah tranfer tidak bisa dihubungi,"ucapnya.


Disampaikanya, pengalaman itu mahal dan tidak semua menipu. Banyak yang memang benar mereka seorang PSK membuka BO.


"Daripada merusak atau mengganggu rumah tangga orang, ya lebih baik jajan,"terangnya.


Ketika disinggung aplikasi MiChat itu merupakan salah satu aplikasi olah pesan instan gratis yang memungkinkan pengguna saling terhubung dengan keluarga, teman, dan lainnya. Terus bagaimana membedakan itu PSK dan bukan.


"Biasanya di aplikasi ada kodenya. Kodenya yang saya tahu di menu tentang bertuliskan include,"jelasnya.


Sementara dari penelusuran harian7.com, para PSK ini rata rata mangkal di sejumlah hotel melati di Salatiga dan sekitarnya.


Terpisah, DV (22) seorang PSK pengguna aplikasi MiChat mengaku ia terpaksa melakukan pekerjaan itu karena himpitan ekonomi.


"Sejak pandemi saya nganggur. Suami pergi dengan wanita lain. Sedangkan kebutuhan beli susu anak sangatlah besar,"ucapnya, saat dihubungi harian7.com melalui sambungan telepon.


Ia mengaku, dalam satu hari bisa melayani empat tamu. Namun terkadang juga sepi.(Red)

Iklan