 |
| Afridian saat mendapatkan empat yes oleh juri. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com - Peserta asal Jawa Tengah, Afridian Asmara Putra, berhasil lolos di babak 20 besar dalam ajang kompetisi Koplo Superstar Koplo Superstar ANTV.
Dalam kompetisi pencarian talenta penyanyi baru di industri musik koplo, penampilan pria berusia 27 tahun ini mampu membuat para juri dan penonton di studio 5 terhanyut.
Yang membanggakan, saat menyanyikan lagu ciptaanya berjudul Salatiga Ninggal Kenangan mendapat yes dari semua juri.
Saat ditemui harian7.com, pria yang akrab disapa dian ini mengungkapkan, awalnya dirinya sempat minder. Namun dengan hati yang teguh serta didasari niat ibadah, rasa minder itu ia kubur dalam dalam.
"Awal mengikuti kompetisi koplo terbesar di Indonesia ini, saya mengikuti tahapan seleksi online kemudian offline. Dalam kompetisi ini juga diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia,"ungkapnya, Kamis (11/8/2022).
 |
| Dian saat berbincang dengan harian7.com. |
Untuk kompetisi ini juga dihadirkan artis nasional seperti Thomas Djorghi, Denada, Pasha, dan Iyet Bustami. Sedangkan MC acara dipandu oleh sang mega bintang dan pemilik Rans Entertainment Raffi Ahmad, Rina Nose, Wika Salim, dan Marshel Widianto.
"Dari ribuan peserta tersebut diambil 100 besar untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya di Jakarta. Dan alhamdulillah dengan niat ibadah saya mendapatkan jalan dari Allah mengikuti audisi audisi dan lolos sampai 20 besar,"tuturnya.
Seorang anggota Polisi yang berdinas di Polres Salatiga ini mengaku keberhasilan yang diraih saat ini juga berkat dukungan orang-orang terdekat sehingga ia mampu bersaing melakukan dalam kompetisi ini.
"Mengawali kompetisi saya mengikuti audisi secara online. Kemudian take vidio di Jogja bersama Denada. Setelah menunggu sekitar satu bulan, akhirnya dikabari untuk masuk 100 besar ke Jakarta,"kata Dian.
Sempat gemetar saat tampil 100 besar
Dian membeberkan jika saat tampil dalam 100 besar di Jakarta, ia mengaku cukup gentar karena hampir semua peserta mempunyai background penyanyi dan sudah berpengalaman mengikuti kompetisi skala nasional.
"Alhamdulillah dari keempat juri saya mendapatkan saya koplo dengan lambang empat jari. Seperti saya sampaikan sebelumnya kalau di kompetisi ini artinya saya yes,"ungkap Dian dengan penuh bahagia mengisahkan.
Disinggung sejak kapan belajar menyanyi
Dian mengaku ia belajar secara otodidak dan menimba ilmu musik bersama musisi lokal Salatiga. Ia mengakui kalau menyanyi adalah hobinya dari kecil dan sampai kini beliau berhasil membuat beberapa lagu.
Ditanya soal lagu ciptaanya berjudul Salatiga Ninggal Kenangan. Ia mengungkapkan bahwa lagu tersebut berangkat dari kisah hidupnya pribadi.
"Salatiga kota tercinta yang dahulu menjadi saksi cinta kita, hidup bersama dan kini hanya menjadi kenangan,"kutipnya.
Polisi berpangkat brigadir ini mengaku sangat bersyukur kepada sang pencipta lantaran diberikan sahabat disekelilingnya yang sangat baik. Baginya tanpa mereka semua ia bukan apa apa.
"Alhamdulillah dukungan saya dapatkan dari senior, rekan dan seluruh pimpinan atas restu dan izinnya," Apresiasi Dian atas dukungan lingkungan Polres Salatiga.
Perjuangannya saat ini hanya untuk mewujudkan cita-cita untuk membawa nama baik Salatiga menjadi lebih terkenal di Indonesia.
Berikut potongan lirik lagu Salatiga Ninggal Kenangan yang berhasil memikat empat juri dan meloloskan Dian ke 20 besar : "Rasah tekon pie, jelas aku loro. Koe milih de'e, nggawe aku cidro tanpo njaluk ngapuro.. "
"Bulan Agustus akan ditayangkan masa audisi dari awal sampai akhir. Dimulai 13 Agustus sampai 3 September disiarkan ANTV pada hari Sabtu, jam 8 malam. Dalam empat episode samapai akhirnya berangkat ke Jakarta untuk 20 besar,"bocoran Dian mengenai kapan tayang di televisi.
