Iklan

Iklan

,

Iklan

Sejak Dipimpin AHY, Elektabilitas Demokrat Semakin Naik, Hasil Survei Litbang Kompas Kini Capai 11,6 Persen

 Admin : Iwan Setiawan
Selasa, 21 Juni 2022, 23:51 WIB Last Updated 2022-06-21T17:25:35Z


Istimewa

Editor: Iwan Setiawan


JAKARTA,harian7.com - Jelang Pemilu 2024, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas partai politik, Senin (21/6/2022). Mengenai hasil survei Litbang Kompas, partai pemenang Pemilu 2019 PDIP masih unggul dan menempati posisi teratas.



Sebagai gambaran, hasil survei Litbang Kompas yang dirilis hari Selasa (21/6/2022) PDIP masih memimpin dengan dengan angka 22,8 persen.


Sedangkan pada urutan ke dua diduduki Partai Gerindra dengan angka 12,5 persen. Sedangkan peringkat dibawahnya yakni Partai Demokrat dengan angka 11,6 persen. Adapun peringkat selanjutnya diduduki oleh Partai Golkar 10,3 persen, PKB 5,4 persen , PKS 5,4 persen, Nasdem 4,1 persen, PAN 3,6 persen, dan PPP 2 persen.

 

Berdasarkan hasil survei secara berkala, pada Oktober 2021, elektabilitas Demokrat masih di 5,4 persen. Sedangkan survei di bulan Januari 2022, Demokrat mengalami kenaikan dan mampu menembus dua digit, yaitu 10,7 persen. Dan kini, Demokrat naik kembali mencapai 11,6 persen. Hal ini menunjukkan elektabilitas Demokrat meningkat secara konsisten selama setahun terakhir.

 

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara, DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, adanya hasil survei kali ini  memberikan apresiasi. 


"Hasil positif ini semakin memacu  Demokrat agar terus memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat, untuk perubahan dan perbaikan,"katanya.


Dijelaskannya, ada tiga kunci mengenai kenaikan elektabilitas Partai Demokrat. Pertama, konsistensi Partai Demokrat menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, yang disampaikan secara terintegrasi di ruang publik, baik di parlemen pusat maupun daerah.

 

"Hal ini terjadi dikarenakan oleh kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang lebih kolaboratif, terbuka, dan menggunakan pendekatan terukur berbasis data, membuat setiap gerak langkah yang diambil Demokrat sesuai dengan harapan publik."

 

"Kedua, konsolidasi organisasi yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga membuahkan hasil positif. Soliditas semakin terjaga. Kebersamaan dan loyalitas kader semakin terbentuk."

 

"Kesatuan gerak langkah organisasi Partai Demokrat di berbagai tingkatan sebagai buah konsolidasi ini pun, memudahkan Demokrat mendekatkan diri dengan rakyat dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi rakyat, seperti disampaikan Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor di Harian Kompas (21/06)."

 

"Ketiga, intensitas dan konsistensi Partai Demokrat dalam membantu rakyat secara masif saat menghadapi kesulitan selama masa pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir ini merupakan program konkrit yang sangat menyentuh dan bermanfaat langsung bagi rakyat,"jelasnya.

 

Dengan hasil survei ini tidak akan membuat Demokrat jumawa namun justru akan membuat para kader Demokrat semakin giat dalam mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat khususnya dalam hal perubahan dan perbaikan, karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat.(*)

Iklan