Laporan: Budi Santoso
NGAWI,harian7.com - Tanaman porang atau porang tanaman tengah naik daun di kalangan petani. Pamornya semakin melejit setelah disebut-sebut Presiden Jokowi sebagai bahan pangan masa depan. Selain itu Porang juga menjadi komoditi yang pasaranya sampai ke mancanegara.
Karen menggiurkan akhirnya banyak petani yang beralih menanam porang. Namun ternyata harapan akan untung besar justru harus menelan pil pahit, pasalnya saat waktunya panin justru tidak ada pembeli.
Hal itu seperti dialami para petani porang di Desa Hargosari, Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Tanamman porang miliknya yang sudah siap panin kini bingung mau dijual kemana.
"Modal untuk menanam porang saya pijaman dari Bank ,dan sampai sekarang belum bisa melunasinya lantaran hasil menanam porang tersebut belum laku di jual bahkan pembelinyapun boleh di bilang tidak ada,"ungkap Karyanto Kepala Dusun Polo, Desa Hargosari yang juga petani porang, kepada harian7.com, Kamis (12/5/2022).
Diungkapkannya, hampir seluruh warga Desa Hargosari jadi penanam porang dan jika di akumulasi seluruhnya kurang lebih ada 25 hektar tanaman porang siap panen Karyanto menjelaskan.
Sementara, Kepala Desa Hargo Sari Sumono menjelaskan bahwa warganya sangat resah di karenakan hasil panin tanaman porang didesanya tidak ada pembelinya.
"Kami berharap kedepannya supaya dari dinas terkait maupun investor untuk memberikan solusi supaya hasil panin porang warganya bisa layak jual sesuai sosialisasi waktu itu,"pungkasnya.
