Iklan

Iklan

,

Iklan

 


AMHTN SI Gelar Musyawarah Koordinator Wilayah Jateng - DIY di IAIN Salatiga, Ketua Panitia: "Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi"

Redaksi
Selasa, 24 Mei 2022, 18:57 WIB Last Updated 2022-05-24T12:03:33Z


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara (AMHTN) Seluruh Indonesia (SI) menggelar musyawarah koordinator wilayah Jateng - DIY, di Kampus III IAIN Salatiga Jalan Lingkar Selatan KM 02 Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Selasa (24/5/2022). 


Ketua Panitia Kegiatan Reyhan Pramana dalam sambutanya mengatakan bahwa azas hukum pancasila dan UU 1945 UU NO 12 TTG Perguruan Tinggi, visi dan misi untuk hukum tata negara indonesia serta hasil rapat dari asosiasi untuk hukum tata negara indonesia wilayah Jateng dan DIY.


"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk lebih mempererat tali silaturahmi wilayah Jateng - DIY dan menanamkan jiwa nasionalisme terbentuknya asosiasi hukum tata negara indonesia wilayah Jateng DIY,"ungkapnya.


Disampaikanya, kegiatan ini dihadiri 147 orang yang terdiri 58 peserta simposium nasional dan 24 peserta dari masing-masing delegasi kampus perwakilan dari Jateng dan DIY.


Wakil Ketua Asosiasi Hukum Tata Negara Indonesia, Kafi Afifudin, S.H.,M.H., mengatakan bahwa kegiatan AMHTN - SI ini tak lain adalah untuk menjalin silaturahmi di tingkat daerah dan nantinya akan di teruskan di tingkat nasional.


"Kegiatan ini untuk merekonstruksi gerakan kita dari segi kajian dan integritas tata negara,"katanya.


"Tugas kita sebagai mahasiswa sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat, apakah kebijakan nya pro kepada rakyat atau tidak, sehingga kita bisa mengontrol nya apabila tidak pro kepada rakyat,"tutur Kafi.


Kepala bidang Kerjasama Kemahasiswan IAIN Salatiga Bp. Sultoni, S.Ag.,menuturkan bahwa ia mengaku senang. Pada kesempatan tersebut ia berpesan untuk mengubah suatu kondisi terbagi menjadi 3 item diantaranya Bil Li'at yaitu merubah dengan tangannya misalkan pejabat yang ingin merubah duatu kondisi melakui jabatn yang dia emban,  Bil Lisan yaitu merubah fengan lisan atau ucapan misalnya melakui diskusi, seminar, dan lain sebagainya, serta Bil Qolbi yaitu dengan hatinya misalnya kita harus menggunakan hati dalam setiap langkah dan keputusan yang kita ambil.


"Kegiatan ini menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk peduli tentang negara ini,"terangnya.


Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Bp. H. Taj Yasin Maimoen yang diwakili oleh Kepala Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah Ikhwanudin Iskandar, S.H.,M.Hum., mengungkapkan, kegiatan ini akan menjadi bekal bagi adik-adik sekalian untuk menempuh program study selanjutnya.


"Musyawarah kali ini adalah untuk menakar jalan konstitusi problematika kewenangan MK dalam menguji Undang-Undang terhadap eksistensinya,"ucapnya.


Kita uji bagaimana cara membentuk konstitusi dan Undang-Undang, pada simposium ini mari kita aktif untuk menghidupkan kegiatan ini agar mengerti tentang praktek-praktek kenegaraan.


"Dengan mengucap Bismillahirokhmanirojlkhim Simposium ini saya nyatakan di buka,"tutur Iskandar.


PJ Walikota Salatiga Sinoeng Nugroho Rahmadi, M.M., yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan SDM Adi Iswanto, S.Sos.M.Si., mengatakan, dari perwakilan empat universitas islam besar di Jawa Tengah dapat hadir dalam simposium ini. hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa.


"Selamat datang di Kota Salatiga dan merupakan sebuah kebanggan yang menjadikan IAIN sebagai tuan rumah untuk ajang sebesar ini,"ucapnya.


Kota Salatiga pada jaman belanda di juluki Paris van Java dan terletak di bawah lereng merbabu, maka hawa dingin yang terasa di dukung kuliner yang khas membat peserta simposium betah dan fresh untuk belajar selama disini.


"Simposium ini mari kita maksimalkan sehingga nantinya hasil musyawarah dapat menentukan struktural asosiasi akan berjalan baik,"pungkas Adi.


Dari pantauan kegiatan tersebut berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali serta tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, serta mendapat pengamanan dari Polsek Sidorejo.(*)

Iklan