 |
| Rara, seorang siswi kelas 4 saat divaksin. |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com - Siswa - siswi di SD Kristen Lentera Ambarawa divaksin Covid-19 dosis 1 dan tahap pertama telah dilaksanakan pada bulan Desember 2021 kemarin. Dan sekarang ini untuk siswa yang divaksin kelas 3, 4, 6 SD, karena untuk siswa Kelas 1, 2, 5 rencana akan ada imunisasi BIAS.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis 1 tahap kedua sekarang ini, Kelas 1, 2 dan 5 serta anak-anak usia 6-11 tahun yang belum divaksin dosis 1,"kata Kepala SD Kristen Lentera Dian Aprianto, disela memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Jumat (14/01/2022).
Dijelaskan Dian, untuk tahap pertama sebanyak 164 siswa telah mendapatkan vaksin dan tahap kedua ini ada 170 siswa. Bahkan, ada tambahan juga dari anak-anak TK Kristen Lentera, TK Islam Al Iklas maupun TK Islam Sudirman Ambarawa.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak ini sangat diperlukan, lanjut Dian, hal ini agar anak-anak maupun juga orangtua tidak merasa khawatir dalam mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah mulai dilaksanakan di semua sekolah.
“Dengan telah mendapatkan atau di vaksin Covid-19 dosis 1 ini maka kekhawatiran anak dan orangtua akan sirna. Bahkan, dalam mengikuti PTM anak-anak semakin semangat serta imun anak juga meningkat. Dalam vaksinasi ini kerjasama dengan Puskesmas Ambarawa dan dipimpin langsung Kepala Puskesmas Dokter Dian, mulai tahap pertama maupun tahap kedua sekarang ini,” pungkasnya.
Tidak Lagi Khawatir Anak Ikuti PTM
Sejumlah orangtua siswa yang mengantar dan mendampingi anaknya divaksin Covid-19 mengaku senang dan bangga. Pasalnya, dengan telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis 1 ini maka imun anak meningkat. Bahkan, untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah merasa mantap dan tidak lagi khawatir.
“Yang jelas kami semua senang, sudah mulai dilakukan vaksin Covid-19 untuk anak-anak ini. Karena, sekarang kan sudah mulai PTM di sekolah sehingga akan semakin mantab untuk mengijinkan anak mengikuti PTM. Bahkan, anak juga semangat dan tidak merasa takut untuk di vaksin, mereka justru sangat berharap agar dapat bersekolah secara langsung di sekolah seperti sebelum pandemic Covid-19. Artinya, dapat bersekolah secara normal tidak terus menerus belajar online atau daring di rumah,” tutur Ruth dan Rina, keduanya orangtua siswa, disela saat mendampingi anak-anaknya untuk di vaksin.
Berdasar informasi dihimpun, saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SD Kristen Lentera ini, anak-anak sangat senang dan semangat serta tidak merasa takut untuk disuntik.
Meski awalnya sedikit takut, namun setelah ada yang mengaku tidak sakit saat disuntik hal ini memberkan semangat yang lain untuk segera disuntik vaksin Covid-19. Dalam vaksinasi Covid-19 ini, juga mendapat pantauan dan pengawasan dari petugas Polsek Ambarawa. Usai divaksin, disediakan tempat swafoto dengan dipandu guru sekolah. Pelaksanaan vaksinasi ini diterapkan secara ketat protokol kesehataan (prokes).
“Sebelumnya agak takut disuntik tapi melihat teman lain malah tertawa setelah disuntik, akhirnya mantap saja untuk segera di suntik atau di vaksin. Rasanya seperti kena gigitan nyamuk,” ujar Fedora Phalosa dan beberapa temannya.(*)
