Editor: Muhamad Aryanto
BOYOLALI,harian7.com –
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan
kerja di kawasan Kampung Lele yang berada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit.
Kunjungan pada Kamis (27/1/2022) ini bertujuan untuk melihat budidaya perikanan
air tawar yang dilakukan dengan baik di Kota Susu yang mampu menghasilkan 600
ton ikan lele per bulan dengan 2.000 kolam.
“Saya melihat lele ini
cukup bagus karena satu kilogram bisa Rp 3.700 net profitnya. Kalau ini
skalanya dinaikan maka seluruh pembudidaya nanti nilai tukar kesejahteraannya
akan meningkat,” ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut,
kawasan tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boyolali.
Hal tersebut karena kegiatan di Kampung Lele didasarkan atas usaha agribisnis
lele yang terpadu, dijalankan mulai dari hulu hingga hilir secara sistematis
dan dinamis. Sementara untuk pemasaran, Kampung Lele sudah menjangkau wilayah
Yogyakarta, Solo, Klaten, Boyolali, dan Salatiga.
“Kalau pemasaran tidak
usah khawatir, berapapun produksi langsung diserap oleh pasar,” terangnya.
Bupati Boyolali, M. Said
Hidayat yang turut hadir mengungkapkan terima kasih atas kunjungan dari Menteri
Trenggono.
“Selamat datang dan
terima kasih atas perhatian, saran, arahan untuk upaya langkah pengembangan ke
depan demi untuk membangun Kabupaten Boyolali yang lebih baik,” kata Bupati
Said.
Dalam acara tersebut,
Menteri Trenggono menyerahkan bantuan berupa dua unit sepeda motor roda tiga
senilai Rp 60 juta, 2.000 kilogram pakan mandiri senilai Rp 15,6 juta, 10 paket
calon indukan ikan lele senilai Rp 5,2 juta, dan 100 ribu ekor benih ikan lele
seniali Rp 19,5 juta. Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa satu unit
excavator senilai Rp 1,150 Miliar, satu paket budidaya ikan sistem bioflok
senilai Rp 190 juta, dua paket alat kualitas air senilai Rp 7 juta, dua unit
pompa air senilai Rp 6 juta, dan 25 paket smartkit pengujian kualitas air
senilai Rp 75 juta.
Usai mengunjungi Kampung
Lele, Menteri Trenggono melanjutkan perjalanan ke wilayah utara Boyolali, lebih
tepatnya di SD Negeri 1 Ngablak Kecamatan Wonosamodro. Wajah menteri yang
berlatar belakang pengusaha asli dari Kecamatan Wonosamodro ini tampak begitu
ceria begitu tiba di lokasi SD Negeri 1 Ngablak didampingi Bupati said dan
Wakil Bupati (Wabup) Wahyu Irawan. Nostalgia Menteri Trenggono yang merupakan
alumni tahun 1972-1973 ini begitu terasa disaat berkeliling di sekolah dasar
yang saat ini memiliki 119 siswa dari kelas I – VI.
Dalam kesempatan
tersebut, Menteri Trenggono membagikan 240 paket dari Kementerian KKP berupa
hasil olahan ikan dan alat-alat protokol kesehatan kepada 119 siswa, satu siswa
mendapat dua paket.
Selain membagikan paket,
Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan Safari Gemar ikan, "Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan" kepada siswa SD Negeri 1 Ngablak,
Kecamatan Wonosamodro. (Tim Liputan Dis Boyolali)