 |
| Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH saat meninjau kegiatan. |
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com – Progam Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Semarang, disambut baik oleh masyarakat serta antusias turut menyukseskan progam tersebut.
Acara progam Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi diselenggarakan oleh DPC Projo Kabupaten Semarang yang diketuai oleh Agus Siswanto juga serta menggandeng dari Dinkes Kabupaten Semarang, Polres Semarang, The Wujil Resort & Conventions, Gemari Kabupaten Semarang dan Pemda Kabupaten Semarang.
Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan di The Wujil Resort & Convetions, Ungaran Kabupaten Semarang, Rabu (14/9/2021) kemarin.
Untuk menyukseskan progam, sedikitnya disediakan 1.100 vaksinasi untuk warga Kabupaten Semarang. Progam tersebut juga disambut antusias masyarakat Kabupaten Semarang. Hal itu dapat dilihat pada saat kegiatan vaksinasi masyarakat antusias dan tetap mematuhi dengan protokol Kesehatan.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha SH MH didampingi Ketua DPC Projo Kab Semarang, Camat Kecamatan Bergas, dan pejabat lainnya meninjau pelaksanaan Gerakan Nasioanal Percepatan Vaksinasi di The Wujil & Resort conventions.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha saat di temui awak media harian7.com mengatakan, “Kami Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih atas bantuan, dukungan, Kerjasama dari DPC Projo kabupaten Semarang, Polri dan Dinas Kesehatan kabupaten Semarang yang telah Bersama sama melakukan percepatan vaksinasi di Kabupaten Semarang, “ Ucap Bupati Semarang.
“ Dan hari ini ada 1.100 Vaksin dosis pertama Sinovac yang tahap ke dua kita menunggu 28 hari yang akan datang akan dilakukan vaksinasi tahap kedua, “ tambahnya
“ Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang mengucapkan banyak terima kasih sangat bermanfaat dalam rangka untuk mencegah penyebaran covid 19 di Kabupaten Semarang, bahwa saat ini vaksin dosis pertama di Kabupaten Semarang mendapatkan 45 persen dan Vaksin dosis kedua sekitar mendapatkan 32 persen, harapan kami dengan percepatan ini sangat membantu masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran covid 19 di Kabupaten Semarang, “ pungkasnya.
Koordinator Acara, Andrie Pranoto El Ghiffary sekaligus Sekretaris DPC Projo kabupaten Semarang mengatakan, “ Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPC Projo Kabupaten Semarang, kegiatan ini adalah program DPP Projo bekerjasama dengan Mabes Polri, Salim Group dan Kementerian Kesehatan, “ kata Andrie.
"DPC Projo Kabupaten Semarang juga bekerjasama dengan The Wujil & Resort Conventions, target kami adalah 1000 vaksin, dengan kebijakan dari Polri menjadi 1.100 vaksin, semua asebtor dari warga Kabupaten Semarang, dan jenis vasin ini adalah Sinovac, “ pungkasnya.
Ditambahkan General Manager (GM) The Wujil & Resort Conventions, Ahmad Soleh saat di temui harian7.com mengatakan, “ Bahwa vaksinasi massal sebanyak 1.100 dosis ini sebagai upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dengan melalui percepatan vaksinasi. Dengan penurunan status menjadi PPKM Level 2 di Kabupaten Semarang ini, maka akan kembali membangkitkan perekonomian, khususnya sektor pariwisata dan perhotelan,"katanya.
“ Kami sangat berharap melalui vaksin Covid-19 ini, maka akan berpengaruh pada bangkitnya perekonomian masyarakat. Para peserta vaksinasi ini, wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan jauhi kerumunan,” pungkasnya.
Sementara itu, para peserta vaksin mengaku senang dan bersyukur dapat mengikuti vaksinasi massal di The Wujil Resort ini. Sebelumnya, sempat mendaftar di kegiatan vaksin di kecamatan namun ditunda. Kemudian, mencari-cari dimana tempat dapat untuk mengikuti vaksin. Ternyata, ada vaksin di The Wujil yang dibuka secara terbuka akhirnya ikut mendaftar secara online.
Salah satu warga yang sedang mengantri saat di temui harian7.com, Catur (45) warga Ungaran menyampaikan, “Saya senang dapat mengikuti vaksin karena program vaksin ini gratis, “ ucapnya sambil menunggu panggilan di pendaftaran.
“ Saya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, hari ini saya bisa vaksin,” pungkasnya.
