Iklan

Iklan

,

Iklan

Polisi Tangkap Satu Orang DPO Begal di Semarang

Redaksi
Rabu, 15 September 2021, 22:56 WIB Last Updated 2021-09-15T22:42:15Z
Satu orang DPO pembegalan di Jln Pemuda Semarang berhasil ditangkap polisi


Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur


SEMARANG, Harian7.com - Polisi berhasil menangkap satu orang pelaku pembegalan di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang terjadi pada Minggu (05/09) lalu.


Seorang pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni AS (23) Warga Kuningan, Kecamatan Semarang Utara dan MHM (22) warga Kampung Tlumpahan yang telah ditangkap duluan. 


Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP mengatakan pelaku AS ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang pada Selasa (14/09) malam di Jalan Lemah Gempal Semarang dan MHM dapat ditangkap di Jalan Bong Lama Semarang.


"Dia sempat kabur ke Subang, Jawa Barat. Selanjutnya tim sempat ke sana melakukan pengejaran. Pelaku kemudian ke Pekalongan dan kembali ke Semarang dan tadi malam berhasil ditangkap," ujarnya kepada media di Mapolrestabes Semarang, Rabu (15/09).


Menurutnya, para pelaku diamankan setelah Tim Elang Hebat Semarang bersama Unit Resmob Polrestabes Semarang melakukan olah tempat kejadian dengan mengecek CCTV yang berada di lokasi kejadian.


"Akibat aksi pembegalan ini korban bernama Sayyid Bintang warga Ngaliyan meninggal dunia di tempat usai terjatuh dari motor dan korban lainnya bernama Slamet Riyadi mengalami beberapa luka di sekujur tubuhnya dan sempat dirawat di RSUP Kariadi," jelasnya.


Dia menambahkan, saat ini para pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk proses lebih lanjut.


"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku dapat dijerat dengan pasal 365 KUHPidana ayat 4 tentang pencurian dengan kekerasan  dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara," tutur Iga.


Sementara itu, pelaku AS menuturkan dalam aksi pembegalan tersebut mengendarai motor sendirian dan sudah berupaya menendang motor korban ketika korban sedang melintas di daerah Poncol.


"Setelah berhasil mengambil harta korban saya langsung lari ke Terminal Mangkang dengan diantar oleh kekasihnya setelah itu langsung lari ke Mangkang, naik bus sendirian diantar sama pacar," pungkasnya. 

Iklan