Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Untuk Pikat Pembeli, Hewan Kurban ‘’Nyalon Dulu’’ Biar Cantik

Redaksi
Kamis, 15 Juli 2021, 18:48 WIB Last Updated 2021-07-15T11:49:44Z
Beberapa sapi "nyalon" dulu sebelum dijual dipasar hewan. ( Foto: Istimewa)


Laporan : M Sarman/DB

 

 

BOYOLALI,harian7.com - Jelang Hari Raya Idul Adha,Pasar hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi orang yang akan mencari hewan untuk kurban terlebih saat hari pasaran PahingUntuk memikat daya tarik pembeli, pedagang memandikan atau biasa disebut menyalonkan sapi yang akan dijual untuk hewan kurban.

 

Salah satu pemilik salon sapi di pasar hewan Jelok, Setiadi mengatakan, salon sapi miliknya kian laris mendekati hari Raya Idul Adha. Dalam sehari, pihaknya bisa memandikan 40 ekor sapi,  yang per ekornya dipatok dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu.


"Kalau diguyang [dimandikan] sendiri itu 15 ribu, kalau diguyangke itu 35," ujarnya saat ditemui di pasar hewan Jelok pada Kamis (15/7/2021).


Setiadi menambahkan, usaha salon sapinya mengalami peningkatan pelanggan jelang Idul Adha meski masih tergolong baru.

 

"Ini kan baru enam kali Pahing ini, ini kan meningkat terus," ungkapnya.


Terpisah, salah satu pelanggan salon sapi, Margono mengaku menggunakan jasa salon sapi ini agar memikat para pembeli dan untuk meningkatkan harga jual sapi miliknya. Dengan sapi yang bersih, maka akan terlihat apakah sapi tersebut memiliki cacat atau tidak. Selain itu, harga jualnya bisa naik hingga Rp 500 ribu.

 

"Biar bersih, biar nilai jualnya tinggi. Jadi kan petani kalau melihat bersih, bagus, sama sapi tuh senang gitu," katanya. (*)

 

Iklan