 |
| Ilustrasi.(Ist) |
Editor: Wahyu Widodo
PALEMBANG,harian7.com - Seorang balita berinisial DF menghembuskan nafas terakhir setelah dianiaya oleh JI (29), ayah tirinya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Tri Wahyudi, Minggu (4/7/2021), mengatakan dari pengakuan ibu kandung korban saat diperiksa polisi menyebutkan jika korban sudah sering menganiaya DF.
"Korban sempat diinjak oleh ayah tirinya itu, kemudian dibenamkan di sungai.Puncaknya terjadi pada Senin (28/6/2021),"katanya.
Diungkapkan Kapolres, saat itu korban dianiaya pelaku hingga tak sadarkan diri di rumahnya. Tetangga sekitar yang menemukan korban sudah tak berdaya tersebut kemudian langsung mengevakuasinya ke rumah sakit dan melaporkan kasus itu ke polisi.
"Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari di RSUD Palembang Bari,"jelas Kapolres.
Namun, karena luka yang diderita cukup serius, nyawa korban akhirnya tak berhasil diselamatkan.
Jenazah di RS Hasil pemeriksaan medis, kata Tri, korban diketahui mengalami pecah gendang telinga di bagian kiri. Tulang bahu korban juga diketahui patah akibat dianiaya pelaku.
"Bahu korban sudah mengalami penyembuhan, tetapi akibatnya membuat leher korban menjadi miring," katanya.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku."Sebab, saat mengetahui korban di rawat di RS itu pelaku diketahui melarikan diri."
"Motifnya belum tahu karena pelaku masih dalam pengejaran,"pungkas Kapolres.(Alf/TB)
