Iklan

Iklan

,

Iklan

Ribuan Kendaraan Berplat Polisi Dari Luar Magelang Harus Putar Balik

Admin : Ady Prasetyo
Sabtu, 10 Juli 2021, 20:26 WIB Last Updated 2021-07-10T13:26:12Z

 Penulis:  Ady Prasetyo


Para petugas menyuruh putar balik bagi kendaraan ber plat nomor luar kota. 


MAGELANG, harian7.com - Petugas gabungan dari Polres Magelang, Kodim 0705/Magelang serta Satpol PP Kab. Magelang melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan Magelang- Yogyakarta tepatnya di Tugu Ireng, Kecamatan Salam, Magelang, Ribuan kendaraan roda empat  dan roda dua  berplat Polisi dari luar Magelang diputar balik. Sabtu, (10/7/2021). 


Kegiatan penyekatan ini berkaitan dengan pemberlakuan PPKM Darurat  di Kab. Magelang, sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 


Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba menegaskan bahwa berdasarkan hasil evaluasi mobilitas di wilayah Kabupaten Magelang masih tinggi, walupun sudah ada penurunan dibanding dengan sebelum adanya PPKM Darurat. 


"Untuk itu mulai sekarang dan seterusnya, saya tegaskan semua kendaraan dari luar Magelang yang tidak memiliki kopentensi, baik dari aspek esensial dan kritikal, yang masuk ke Magelang, semuanya akan kami suruh putar balik," tegas Kapolres di sela-sela kegiatan penyekatan. 


Dia menyebutkan selama kegiatan diakuinya ada beberapa kendaraan ber plat Polisi luar Magelang diijinkan jalan terus. 


"Kecuali untuk kendaraan pribadi yang bisa menunjukkan surat tugas dari kantornya di bidang esensial dan kritikal itu boleh. Kemudian kendaraan niaga dan memuat bahan-bahan pokok atau berbisnis juga masih kita perbolehkan," katanya. 


Ronald, mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan evaluasi, jika nantinya sudah semakin sedikit, pihaknya akan memfilter lagi sampai benar-benar hanya orang-orang yang memiliki kompetensi bekerja saja yang ada di lapangan.


"Yang lainya dirumah saja sampai tanggal 20 mendatang," imbuhnya. 


Kapolres menyebutkan selama penyekatan sudah ribuan kendaraan dari luar daerah yang harus putar balik. 


"Sudah ribuan kendaraan plat di luar AA telah kita suruh putar balik," jelasnya. 


Terkait adanya jalur tikus, Ronald menambahkan bahwa pihaknya merasa yakin akan memberi efek kepada masyarakat paham secara psikologis. 


"Kami tegaskan, bahwa kegiatan ini tidak hanya di Magelang saja. Sekarang ini gabungan dari seluruh Polres-Polres serentak melakukan penyekatan antar Kabupaten akan dimainkan. Kami memberi pesan kepada masyarakat, kalau tidak memiliki kepentingan maka di rumah saja," pungkas Ronald. (*) 

Iklan