Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Polres Magelang Buka Gerai Vaksin TNI- Polri Di Pasar Tradisional Borobudur

Admin : Ady Prasetyo
Sabtu, 17 Juli 2021, 13:45 WIB Last Updated 2021-07-17T06:45:16Z

Penulis : Ady Prasetyo


Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba didamping Wakapolres Kompol Aron Sebastian ketika meninjau salah satu lokasi kegiatan vaksinasi. 


MAGELANG, harian7.com - Guna mendukung percepatan program vaksinasi Nasional, Polres Magelang menggelar gerai vaksin TNI- Polri  di pasar tradisional Borobudur. Jumat, (16/7/2021). Ratusan pedagang dan pelaku pasar antusias mendatangi gerai vaksin yang sengaja di gelar di tengah pasar tersebut.


Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba didamping Wakapolres Kompol Aron Sebastian, mengatakan kegiatan vaksinasi ini ditujukan kepada masyarakat pekerja keras yakni pedagang dan pelaku pasar tradisional Borobudur dan sekitarnya.


Kenapa kita sasar pasar tradisional, karena ditempat ini sebagai pertemuan antara petani dan pedagang dan masyarakat lainya, sehingga rentan terhadap penularan Covid-19, ungkapnya.


Kapolres menegaskan untuk pelaksanaanya pihaknya berkoordinasi dengan kepala pasar setempat, guna memfilter siapa saja yang harus divaksin.


Dengan demikian program vaksin ini tidak salah sasaran, jelas Ronald.


Dia mentargetkan untuk pasar tradisional Borobudur bisa mencapai 500 peserta. Selanjutnya gerai vaksin akan di laksanakan di pasar Muntilan dan pasar Sraten Mertoyudan.


Tiga pasar tradisional di tiga Kecamatan tersebut menjadi prioritas kita, karena saat ini tingkat kasus konfirmasi Covid-19 masih tinggi setiap harinya, ujarnya.


Kapolres berharap dengan program gerai vaksin di pasar tradisional ini bisa menekan penularan Covid-19 di Masyarakat. 


Setidaknya kalau ada yang kena Covid tubuh mereka sudah siap dan kuat, tegas Ronald.


Dia menambahkan selain di pasar tradisional, gerai vaksin TNI - Polri untuk masyarakat umum juga masih di lakukan di Mapolres Magelang.


Untuk masyarakat umum silahkan mendaftar dulu melalui online, sehingga tidak terjadi penumpukan saat pelaksanaan vaksin, pungkas Ronald.

Iklan