Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Pemprov Jateng Siapkan Lahan Relokasi BIB Ungaran, Ini Kata Gus Yasin

Redaksi
Kamis, 15 Juli 2021, 03:25 WIB Last Updated 2021-07-14T20:25:33Z
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat meninjau BIB Ungaran.


Editor: Dian Anggraeni


UNGARAN,harian7.com - Pengembangan dan inovasi di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran, terus didorong. Demikian di sampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, usai meninjau BIB Ungaran, Rabu (14/7/2021).


Ia menyampaikan, pihaknya juga mendukung rencana relokasi BIB dari Ungaran ke daerah yang lebih dingin, untuk meningkatkan mutu semen beku pejantan unggul yang dihasilkan.


“Kita patut berbangga di Jawa Tengah memiliki BIB yang jumlahnya tidak banyak di nusantara. Untuk provinsi, mungkin satu-satunya provinsi yang memiliki BIB hanya Jawa Tengah. Tadi saya lihat tenyata sudah bersertifikat internasional, sehingga kita tinggal dorong saja,” kata Gus Yasin.


Ditambahkannya, BIB Ungaran merupakan salah satu BIB yang memiliki hasil semen beku dengan kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan, untuk tahun ini BIB Ungaran ditargetkan pemerintah pusat untuk memproduksi setidaknya 700 ribu semen beku. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan semen beku di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.


Meski demikian,lanjut Gus Yasin, masih perlu adanya inovasi dan perbaruan untuk dapat terus meningkatkan produktivitas dan menjamin kualitas tersebut. Salah satunya, tempat dan laboratorium yang berada di daerah dengan suhu dingin.


“Memang perlu ada inovasi yang harus diperbarui. Seperti saat ini, luasan yang ada di Ungaran. Kalau dulu di sini suhunya dingin sekarang mulai panas. Begitu juga masih banyak masyarakat yang mulai mendekat ke area BIB ini, sehingga memang perlu ada pemikiran kapan kita merelokasi tempat ini supaya hewan-hewannya nyaman, dan produksi bisa meningkat,” kata Wagub.


Terkait relokasi tersebut, Gus Yasin telah mendengarkan paparan dari pihak BIB Ungaran. Bahkan, mereka sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan pengecekan tempat yang rencananya menjadi lokasi baru BIB.



Namun untuk memulai relokasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih memerlukan waktu,  sehingga tidak dapat dilakukan dengan cepat.


“Untuk tempat relokasi rencananya akan ditempatkan di Sumowono. Kalau untuk target waktunya belum, kami masih harus menghitung lagi apalagi ini sedang pandemi,” katanya. (Arie Budi/HJ)

Iklan