Iklan

Iklan

,

Iklan

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal di Semarang

Jumat, 16 Juli 2021, 20:52 WIB Last Updated 2021-07-16T22:04:00Z
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat melakukan kunjungan vaksinasi massal di Holy Stadium Grand Marina Semarang, Jumat siang, (16/7).

Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur


SEMARANG, Harian7.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja di wilayah Kota Semarang, Kunjungan tersebut dalam rangkat memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang di gelar di Holy Stadium Grand Marina Semarang, Jumat siang, (16/7).


Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa untuk menghadapi covid-19 diperlukan peran dari masyarakat semua.


"Saat ini kita sedang menghadapi peperangan menghadapi musuh yang tidak kelihatan," ujarnya. 


Menurutnya, Ada 3 strategi untuk menghadapi covid-19, lanjut Panglima. Strategi pertama yaitu defensif dengan patuhi 3M dan melaksanakan vaksinasi sehingga diharapkan pertahanan diri akan kuat.


"Artinya kita melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak terkena musuh covid-19," jelasnya. 


Dia menuturkan, Strategi selanjutnya adalah ofensif yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan tersebut. Strategi tersebut menurut Panglima TNI adalah tugas tenaga kesehatan diantaranya testing, tracing dan treatment.


"Saat ini kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini," ucapnya. 


Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa untuk mengatasi angka covid-19 di daerah-daerah yang masih sangat tinggi, Pemda telah mengambil langkah-langkah diantaranya penerapan disiplin protokol kesehatan, melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor, dan menjaga mobilitas masyarakat.


"Mau tidak mau kita harus menjaga mobilitas dengan melaksanakan upaya-upaya pembatasan. Kepatuhan pada aturan PPKM Darurat juga harus ditingkatkan," ujarnya. 


Menurutnya, Terkait dengan vaksinasi, PTNI dan Polri  telah mempersiapkan personil-personilnya untuk terus membantu akselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.


"Silakan bagi masyarakat yang mempunyai kemampuan di bidang kesehatan dan bersedia untuk bergabung menjadi vaksinator ini akan lebih baik dan bisa mempercepat akselerasi vaksinasi," tambahnya. 


Dia menambahkan, akan membantu mendistribusikan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak dari pemberlakukan PPKM Darurat.


"Terkait kebutuhan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat tentunya akan kami bantu," pungkasnya. 

Iklan