Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Pajak Sebagai Simbol Kegotongroyongan Bangsa, Menkeu Ajak DJP Untuk Tetap Optimis Ditengah Pandemi

Redaksi
Kamis, 15 Juli 2021, 02:10 WIB Last Updated 2021-07-14T19:10:35Z
Istimewa.

JAKARTA,harian7.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ditengah tantangan pandemi, untuk tetap optimis dan waspada dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara, mengelola penerimaan pajak, dan memberikan insentif pajak untuk memulihkan perekonomian.


Hal tersebut disampaikan Menkeu dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Pajak ke-76 yang dilaksanakan secara daring, Rabu (14/07) dengan mengusung tema “Bersama Pajak Atasi Pandemi Pulihkan Ekonomi”

 

“Optimisme adalah sebuah sikap untuk terus meningkatkan kemampuan kita di dalam menjalankan tugas yang luar biasa saat ini. Kewaspadaan adalah sikap yang sama pentingnya untuk bisa melihat seluruh elemen risiko dan kesempatan,” ungkap Menkeu.

 

Pajak sebagai simbol kegotongroyongan bangsa, yang didirikan dengan semangat persatuan, dan bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, harus diperkuat. DJP terus berbenah memperbaiki diri memberikan pelayanan terbaik untuk negeri melalui reformasi perpajakan.

 

Beberapa langkah yang diambil meliputi aplikasi Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP), perubahan organisasi, bisnis proses, dan kapasitas sumber daya manusia. DJP juga akan menggunakan strategi kewilayahan untuk mengelola tantangan penerimaan.

 

“Kombinasi antara wajib pajak yang berbasis penentu penerimaan dan kewilayahan adalah strategi yang harus terus dikembangkan,” jelas Menkeu.

 

Menkeu juga mengajak jajaran DJP untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Risiko dan gejolak perubahan global teknologi digital, serta perubahan iklim harus diantisipasi melalui reformasi.

 

“Maka marilah kita secara pribadi, secara institusi terus belajar melihat apa yang masih kurang dan kemudian terus memperbaiki diri, membangun diri, membangun instansi, dan terus membangun Indonesia,” pungkas Menkeu (Yuan/Ril)

Iklan