Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Lima Begal Nekat Bacok dan Rampas Sepeda Motor Anggota Satlantas

Redaksi
Sabtu, 10 Juli 2021, 00:57 WIB Last Updated 2021-07-09T17:57:44Z
ilustrasi.(Foto: Ist)


Editor: M Aryanto


KUDUS,harian7.com - Sekelompok begal berjumlah lima orang, nekat membegal dan membacok bagian tangan anggota Satlantas Satlantas Polres Kudus, Bripda Rendika Ade Firmanzah (22), Jumat (9/7/2021) dini hari sekira pukul 02.00.


Para begal  melancarkan aksinya dalam  kondisi jalan sepi, saat pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).


Terkait kejadian tersebut, ayah Bripda Rendika Ade Firmanzah, Suhadi, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan terkait pembegalan tersebut.


Lebih lanjut Suhadi menjelaskan, pembegalan tersebut terjadi  saat anaknya tengah mencari makanan bersama temannya bernama Samsul.


"Mau cari makan sama temannya pakai sepeda motor scoopy, dari pertigaan Salam ke arah barat. Dalam  perjalanannya, pelaku kemudian didekati lima orang pelaku yang menggunakan senjata tajam,"jelas Suhadi.



Diungkapkan Suhadi, para pelaku menyabetkan senjata tajam dan melukai tangan Bripda Rendika dan punggung dari Samsul.


"Rendi luka di tangan, temannya Samsul terluka di punggung," ujar Suhadi yang juga Ketua Lindu Aji Kudus.


Setelah terjatuh akibat tebasan senjata tajam itu, lanjut Suhadi, kendaraan yang ditunggangi anaknya  dan ponsel yang berada didalam jok sepeda motor juga dirampas oleh sekelompok begal.


"Setelah jatuh, lalu motornya dibawa kabur,"pungkasnya.


Sementara, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP‎ Agustinus David, adanya kejadian tersebut saat ini pihaknya  masih melakukan pengembangan terhadap kejadian pembegalan tersebut.


"Ini kami masih melakukan pengembangan, karena korban juga sampai sekarang belum laporan. Namun kendati demikian, kita sudah mengamankan dua orang yang diduga para pelaku,"terangnya.


"Dua pelaku sudah kita amankan, untuk Inisial pelakunya nanti, karena sekarang masih dalam pengembangan,"jelasnya.


Disampaikan Kasat Reskrim,  pelaku diketahui tidak hanya melakukan tindak kejahatan di lokasi tersebut saja."Pelaku ini tidak hanya kejadian semalam, tapi juga TKP (tempat kejadian perkara-red) di lokasi lain,"pungkas Kasat Reskrim.(Tant/Ril)

Iklan