Iklan

Iklan

,

Iklan

Soal Penanganan Covid 19, Muh Haris Terima Telepon Dari Ganjar, Begini Pesananya

Redaksi
Jumat, 18 Juni 2021, 00:04 WIB Last Updated 2021-06-17T17:04:28Z
Ist.


Laporan: Choerul Amar


SALATIGA,harian7.com – Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris menerima telepon dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Melalui sambungan telepon tersebut, Ganjar meminta haris memerintahkan untuk melaksanakan tracing kepada Kepala Dinas, Kepala Bagian dan Unsur Camat  apabila kedapatan kontak erat dengan penderita yang terkonfirmasi positif covid-19.


“ Baru saja Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) telpon kepada saya, menyampaikan  minta tolong sampaikan ke tim DKK Kota Salatiga. Hal ini bukan untuk didiskusikan, tapi untuk dilaksanakan. Tolong teman-teman Kepala Dinas untuk ditracing, tidak terkecuali, mulai hari ini.  Karena dalam satu minggu pasti ada interaksi antara Kepala dinas, Kepala bagian, maupun unsur camat dengan Wali Kota,”kata Haris menirukan perintah Gubernur di sela-sela acara pembukaan Rakor  Lintas Sektor di Pendopo Polres Salatiga, Kamis (17/06/2021).


Haris mengungkapkan, menanggapi hal tersebut, ia akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait. Karena penanganan covid-19 di Salatiga membutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak.


"Kota salatiga per 13 Juni 2021 berada di zona orange. Dimana per kemarin (16/06) jumlah kasus positif isolasi berjumlah 559 orang dan total kasus kematian akibat covid-19 berjumlah 121 orang,"jelasnya.


Ditambahkan Haris, adanya rakor lintas sektor ini, diharapkan bisa menjadi wadah untuk bagaimana  bertindak dan partisipasi  pencegahan dari berbagai sektor, maka akan lebih mudah dalam menghentikan penyebaran covid-19 di Salatiga.


Ia menyebut, penanganan Covid-19 di Salatiga, terus didukung melalui PPKM Mikro yang terus dilperbarui dengan mengoptimalkan posko penanganan covid-19 di tingkat kelurahan untuk pengendalian penyebaran covid-19.


“ PPKM Mikro kita gencarkan terus dan kita disiplinkan. Agar masyarakat juga lebih memahami bahwa covid-19 ini masih ada dan masih berada di sekitar kita. Mari kita ihtiar bersama. Kita juga mempercepat vaksinasi dimana data per 16 Juni 2021 dari 53.760 alokasi vaksin sudah terdistribusikan sebanyak 47.740 dosis,” imbuhnya.


Sementara, Kapolres Salatiga, Rahmad Hidayat menyampaikan bahwa adanya lonjakan kasus di Jawa Tengah, khususnya Salatiga, maka kita harus lebih berhati-hati. Adanya permasalahan tersebut harus kita pecahkan bersama-sama  dan berdiskusi lebih lanjut.


“ Kita respon hal tersebut, seperti adanya angka kematian yang tinggi. Kita harus menyiapkan ketersedian tempat dari rumah sakit dan pihak kesehatan kota Salatiga dalam rangka pemulasaran jenazah dll. Kita harus bersinergi antara Polri, TNI, dinas sosial, rumah sakit, PMI, Satpol PP, Denkesyah, Dishub atau dinas terkait lainnya. Kita akan kawal hal tersebut,” jelas Rahmad.(*)

Iklan