Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com - Pemerintah, TNI dan Polri bersinergi dengan instansi terkait lainnya di Kota Salatiga, untuk melaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Nasional, dilaksanakan di 17 titik pada, Sabtu (26/6/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke75.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat SS turun langsung memantau pelaksanaan disalah satu titik, yakni di Kantor Dinas Perkebunan Jalan Hasanudin Kota Salatiga.
Pada titik tersebut jumlah vaksin 2.000 dosis vaksin.
Melalui Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Hari Trianto, Kapolres menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi dibagi di 17 titik dan untuk jumlah peserta terbanyak adalah yang dilaksanakan di Kantor Disbun yaitu 2000 dosis vaksin. Sedangkan di Damatex ada 500 dosis, dan di titik lainnya baik di Puskesmas maupun di klinik kesehatan yang sudah ditunjuk antara 100 sampai 200 dosis.
"Hari ini Polres Salatiga melaksanakan vaksin massal serentak bersama dengan seluruh Polres yang ada di Indonesia dalam rangka mensukseskan vaksin massal,"ungkapnya, kepada harian7.com.
Kapolres menyampaikan, pada kesempatan ini akan diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan dalam pelaksanaanya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Instansi terkait Kota Salatiga.
"Kita harapkan dengan kegiatan ini dapat menambah kekebalan komunal di Kota Salatiga, dan tentunya untuk mendukung program pemerintah satu Juta Vaksin sehari,"harap Kapolres.
Lebih Lanjut Kapolres Salatiga menyatakan bahwa kita ketahui bersama bahwa saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 diberbagai wilayah Indonesia tidak terkecuali Kota Salatiga yang kita cintai ini. Kita berharap kebersamaan empat pilar, yakni Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, untuk bersama-sama mengimplementasikan PPKM Mikro yang terbukti efektif memutus mata rantai penyebaran virus covid19, Implementasi PPKM mikro harus dilaksanakan mulai tingkat desa yang berbasis RT-RW.
"Peran Ketua RT/RW, Bidan Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sangatlah penting dalam rangka 3 T (testing, tracing,treatment) atau pelacakan, pemeriksaan dan perawatan, karena merekalah yang bersentuhan dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat,"terangnya.
Dalam pelaksanaan PPKM mikro, diharapkan untuk memberikan pemahaman mulai dari Lurah, RT RW, Bidan desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas mengenai apa yang harus dilakukan, Lurah bertugas menyiapkan data warganya yang terpapar kemudian menyiapkan tempat isolasi mandiri.
Selanjutnya Babinsa dan Babinkamtibmas bertugas untuk membantu bidan desa melaksanakan tracing dan mengawasi pelaksanaan isolasi mandiri serta menjalin koordinasi dengan satuan atasnya apabila ada warganya yang membutuhkan perawatan.
"Apresiasi terhadap antusiasme warga Kota Salatiga dalam pelaksanaan vaksinasi yang di Laksanakan Polres Salatiga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75."
"Dan kami mohon maaf apabila masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan keterbatasan ketersediaan, dari alokasi 4.000 hari ini dan beberapa hari sebelumnya vaksinasi yang di gelar di Open Garage Polres Salatiga dari target 200 vaksin perhari selalu melebihi target. hal ini tentunya dapat mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi sebanyak satu juta per hari,"pungkas Kapolres.(*)
