Iklan

Iklan

,

Iklan

Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Mantan Menlu, Putra Terbaik Bangsa Indonesia, Tutup Usia

Admin : Ady Prasetyo
Senin, 07 Juni 2021, 13:55 WIB Last Updated 2021-06-07T06:55:31Z

Penulis : Sumarno ST.,


Mochtar Kusumaatmaja, Mantan Menteri Luar Negeri RI Pereode (1978-1988)


JAKARTA, harian7.com - Awan duka menyelimuti Tanah Air. Indonesia telah kehilangan salah satu sosok berjasa, Mochtar Kusumaatmaja adalah Mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, meninggal dunia Minggu, (06- Juni- 2021).


"Indonesia berduka, salah satu putra terbaik bangsa telah kembali kepangkuanya Selamat jalan Mantan Menteri Luar Negeri RI Pereode (1978-1988)," Ungkap Teuku Rezasyah Ph.d. (Dosen Fisip HI. Unpad).


Teuku Rezasyah memaparkan,  Menurutinformasi dari beberapa sumber, Muchtar Kusumaatmaja meninggal pada pukul 09.15 Wib di Rumah Sakit Siloam. Pada Usia 92 tahun.


"Beliau adalah teladan intelektual bagi masyarakat Indonesia. Karena dalam usia 30 tahun berhasil mewujudkan ide Wawasan Nusantara, yang mensenyawakan daratan dan lautan diseluruh wilayah nasional RI," bebernya.


Almarhum seorang intelektual dunia, karena UNCLOS tahun 1982 tersebut sangat dijiwai oleh pemikiran dasar Wawasan Nusantara yang Beliau bangun, sehingga meningkatkan kewibawaan dan potensi maritim dari negara-negara pantai, termasuk Indonesia. 


"Ia adalah narasumber para pemimpin ASEAN, yang antara tahun 1967-1985 sedang belajar membangun organisasi kawasan, dan secara mendadak harus menyikapi Perang Vietnam, yang berpotensi menghancurkan Asia Tenggara.)," Tuturnya.


Saya sangat mengenal beliau, bahkan Biografi Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja saya memilikinya, Ia lahir di Batavia Belanda pada tanggal 17- April 1929, ia adalah salah seorang rekan  pendiri MKK. Beliau memiliki karir yang panjang dan cemerlang dalam pemerintahan maupun swasta sebagai ilmuwan, pendidik, negarawan dan advokad, Mochtar Kusumaatmaja menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (1955) S2. Sekolah Tinggi Hukum Yale Amerika Serikat (1958) S3. Universitas Pajajaran Bandung (1962) dan yang terakhir -S3. Universitas Chicago, Amerika Serikat (1966). 


Karier Beliau juga Cemerlang ,Wakil Indonesia pada Kompetensi Hukum laut, Jenewa, Colombo Tokyo, (1958-1961) Wakil Indonesia pada Sidang PBB mengenai hukum Laut, di Jenewa dan New York.


Sebagai Guru Besar dan Dekan Fakulitas Hukum Universitas Pajajaran (UNPAD) Bandung. Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II (1973-1978) dan yang terakhir, Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1983 dan 1983-1988).


"Semoga Seluruh jasa-jasa dan pengorbanmu tidak akan lekang oleh waktu. Abadi di benak dan di hati kami selamanya. Dan beliau sangat layak diajukan sebagai pahlawan wawasan nusantara," Pungkasnya. (*)




Iklan