Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Polres Magelang Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan Di Lokasi Vaksinasi Massal

Admin : Ady Prasetyo
Jumat, 25 Juni 2021, 22:02 WIB Last Updated 2021-06-25T15:02:49Z

 Penulis : Ady Prasetyo


Para petugas sedang melakukan penyemprotan Desinfektan.


MAGELANG,harian7.com - Polres Magelang bersama BPBD dan Damkar Kab. Magelang melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di tempat fasilitas umum. Jumat,(25/6/2021). Penyemprotan cairan Disinfektan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Armoured Water Cannon (AWC) milik Polres Magelang tersebut guna pencegahan penyebaran Covid-19.


"Kami melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di pendopo lapangan Soepardi Kota Mungkid Kab. Magelang dimana tempat ini akan digunakan kegiatan Vaksinasi Massal  dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 Tahun 2021 Polres Magelang," kata Kapolres Magelang melalui Kabagops Kompol Maryadi SH, disela-sela kegiatan penyemprotan Disinfektan di Terminal Borobudur.


Penyemprotan cairan Disinfektan yang dilakukan tim gabungan ini juga juga dilakukan di tempat fasilitas umum lainya.


"Sasaran penyemprotan lainya di  Terminal Borobudur. Kemudian di jalan Soekarno-Hatta Kota Mungkid, Jalan  Pramudyawardani kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, jalan provinsi kawasan Candi Mendut hingga di pertigaan  Palbapang Mungkid," ungkap Maryadi.


Dia menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan kegiatan kemanusian yang diprogramkan Polri. Hal ini sesuai dengan maklumat Kapolri dimana keselamataan rakyat merupakan hukum tertinggi.

 

"Berkaitan dengan Covid-19 yang kembali meningkat ini, saya menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa, taati aturan Prokes Covid19 dan selalu memakai masker," tegasnya.

 

Diketahui, data Covid-19 di Kabupaten Magelang pada Kamis 24 Juni 2021 kemarin  ada tambahan 98 kasus terkonfirmasi baru. Terbanyak berasal dari Borobudur 39 orang. Kemudian 15 Mungkid, 9 Mertoyudan, 8 Ngablak, 6 Salam, 4 Secang, Muntilan, Candimulyo dan Secang. Selain itu ada 3 orang dari Dukun, 2 dari Sawangan, dan Bandongan, serta satu dari Kajoran dan Tegalrejo. Dengan tambahan ini, jumlah komulatif menjadi 2244 orang. Terdiri dari 8110 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri. (*)

Iklan