 |
| Walikota Semarang Hendrar Prihadi |
Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur
SEMARANG, Harian7.com – Kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang terus bertambah bahkan sampai saat ini mencapai angka 1.347 terdiri 797 pasien dari dalam Kota Semarang dan 550 pasien dari luar kota sehingga Pemkot Semarang membuat tempat isolasi mandiri.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya akan membuka lagi tempat isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
"BOR hari ini yang ada di angka 82% dengan adanya tambahan 450 kamar minggu depan maka BOR kita akan turun meskipun sudah banyak RS yang BOR sudah hampir 100%, bahkan ICU juga banyak yang sudah 100%," ujarnya, Selasa (15/6).
Menurutnya, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Semarang yang saat ini sudah mencapai 82% membuat hingga sehgera diantisipasi dengan menambah tempat isolasi.
Dia menuturkan, Hingga hari ini ada 1.771 tempat tidur isolasi, baik yang di Rumah Sakit maupun rumah karantina seperti Rumah Dinas Wali Kota dan Islamic Center.
Dia menambahkan, Rencananya minggu depan Pemkot akan membuka tempat isolasi di Diklat Kota Semarang yang bisa menampung 100 tempat tidur.
"Kami juga negosiasi dengan UIN yang memiliki asrama mahasiswa sebanyak 200 tempat tidur, salah satu rumah sakit baru yang belum keluar izin meski bangunan sudah jadi ada 100 tempat tidur yang bisa dipakai, gereja di Marina ada 50 tempat tidur jadi total ada 450 tempat tidur yang akan dibuka mulai minggu depan," pungkasnya.
