 |
| istimewa. |
Laporan: Wahono/DJ | Kontributor Temanggung
Editor: Ady Prasetyo
TEMANGGUNG,harian7.com – Masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung. Demikian diungkapkan Plt Direktur Umum RSUD Temanggung, Tetty Kurniawati, saat ditemui di Bangsal Dahlia RSUD Temanggung, Sabtu (26/6/2021).
Disampaikanya, rumah sakit menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, dan memisahkan antara bangsal isolasi dan bangsal pasien bukan Covid-19.
“Tidak akan ada penularan dari bangsal isolasi Covid ke pasien bukan Covid,” tegasnya.
Tetty menjelaskan, untuk pasien nonCovid-19 tidak perlu khawatir dan takut akan tertular Covid-19 di RSUD Temanggung, asalkan disiplin melakukan prokes.
"Untuk bangsal isolasi Covid-19, pihak RSUD melakukan penjagaan dan pengawasan selama 24 jam penuh. Ada pula penyekatan antara ruang infeksius dan nonfeksius,"jelasnnya.
Penerapan standar prokes dimulai dari masuk RSUD, antrean, hingga pelayanan kesehatan dari tenaga medis.
“Kita menerapkan penjagaan dan pengawasan siaga 24 jam penuh untuk ruang isolasi, petugas nakes juga khusus dengan APD yang lengkap. Jadi jangan khawatir akan ada penularan,” terangnya.
Ditambahkanya, selama pandemi, khususnya dalam dua bulan terakhir ini, memang terjadi penurunan jumlah pasien umum hingga 30 persen, baik rawat jalan maupun rawat inap. Biasanya, dalam sehari jumlah pasien RSUD bisa mencapai 300 pasien, namun saat ini hanya pada kisaran 200 pasien.
“Penurunan tersebut dimungkinkan karena adanya ketakutan dari warga terkait Korona, mengingat RSUD merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19,” pungkasnya.(*)
