Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Purnawirawan dan Istri serta Warakawuri di Purbalingga Divaksin

Redaksi
Selasa, 18 Mei 2021, 19:56 WIB Last Updated 2021-05-18T12:56:07Z


Laporan: Wahyudin | Kontributor Purbalingga


PURBALINGGA,harian7.com - Sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk mempercepat cakupan vaksinasi tahap II bagi Lansia dan Petugas Pelayanan Publik.


Hal ini seperti yang dilaksanakn oleh Klinik Pratama 03/Purbalingga yang berada di Kompleks Makodim 0702/Purbalingga Jl. Letjen S Parman No.1, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, yang secara bertahap melaksanakan program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran Purnawirawan dan istri, maupun Warakawuri yang ada di wilayah jajaran Kodim 0702/Purbalingga, (18/5/2021).


Seperti diungkapkan Letda Ckm dr. Dian Wijayanti selaku salah satu tenaga medis di klinik tersebut,  selama 6 hari ke depan dimulai tanggal 18 Mei - 23 Mei 2021 pihaknya akan melaksanakan program vaksinasi tahap pertama kepada Purnawirawan dan istri, maupun kepada Warakawuri.


"Untuk vaksinasi hari pertama jumlah 200 orang sedangkan sisanya akan dilaksanakan pada hari berikutnya, dengan rencana jumlah total penerima vaksin keseluruhan terdata 694 orang yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga," katanya.


Lanjut Dian, dimasa pandemi ini para Lansia khusunya Purnawirawan dan Warakawuri dianggap perlu untuk mendapatkan prioritas  vaksinasi karena termasuk golongan yang rentan terhadap Covid-19.


"Kita berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi kepada para Purnawirawan maupun istri dan Warakawuri mereka dapat tetap sehat, produktif dan kekebalan tubuhnya meningkat sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19 karena terbentuk herd immunity melalui vaksinasi," tambahnya.


Di tempat yang sama turut ditambahkan oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko, pada  pelaksanaan vaksinasi ini petugas medis dari Klinik Kartika Pratama 03/Purbalingga  berkoordinasi dengan Staf Operasi Kodim 0702/Purbalingga agar Babinsa mendata para Purnawirawan dan istri maupun Warakawuri yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.


"Babinsa di tiap wilayah binaan yang mendata dan mengarahkan calon penerima vaksin di program ini karena Babinsa yang lebih mengetahui detail jumlah, alamat serta kondisi Purnawirawan dan istri, maupun para Warakawuri," terangnya.

Iklan