Iklan

Iklan

,

Iklan

Polda Jateng Bantu Penanganan Lonjakan Covid-19 di Kudus

Redaksi
Kamis, 27 Mei 2021, 22:35 WIB Last Updated 2021-05-27T21:12:21Z
Polda Jateng didampingi Kodam IV/Diponegoro saat jumpa pers


Penulis : Andi Saputra | Editor : Sodiq


KUDUS, Harian7.com – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto meninjau Kabupaten Kudus, menyusul terjadi lonjakan kasus Covid 19 di wilayah tersebut.


Dalam peninjauan tersebut, Kapolda dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi secara langsung lonjakan Covid 19.


Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berpesan agar Forkopimda Kudus tidak ragu dalam melakukan tugas untuk mencegah penularan Covid-19 semakin luas.


“Jangan ragu untuk menutup tempat kerumunan seperti tempat wisata, makam, bahkan tradisi lebaran silakan ditiadakan sementara,” ujarnya saat meninjau di Kudus, Kamis (27/5).


Dalam membantu menekan angka Covid-19 di Kudus, Polda Jateng turunkan Tim Mabes Polri dari Pusdokes Mabes untuk bantu tenaga kesehatan.


Polda Jateng, lanjutnya,  siap memberi bantuan pada Forkopimda Kudus kaitanya untuk penanganan angka Covid-19  di wilayah tersebut.


“Polda Jateng siap bantu dorong tenaga Brimob sesuai kebutuhan untuk Pemda Kudus kami juga akan bantu sebanyak 14 Velbed dan tenda bila dibutuhkan dan sesuai permintaan ” tuturnya.


Lonjakan angka covid 19 di Kabupaten Kudus mencapai 806 orang. Salah satu wilayah yang menyumbang angka terbesar adalah Kecamatan Jipang terdapat 146 warga positif Covid 19.


Dari jumlah tersebut beberapa warga ada yang dirawat dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri. Petugas juga melakukan tracking terhadap 30 orang dan ditemukan 1 orang positif Covid-19.


Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut Kapolda Jateng bertindak cepat dengan mengarahkan anggotanya untuk membentuk kompi/pleton siaga gabungan TNI-Polri, Nakes, Satpol  PP, sebagai power hand yang siap digerakan kapanpun.


“Khususnya kampung zona merah silahkan bentuk kompi/pleton petugas gabungan sebagai power hand untuk Pak Bupati,” ujar Kapolda.


Dia menghimbau pada Warga yang dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak keluyuran.


“Untuk warga yang dinyatakan positif dan sedang isolasi jangan keluar kemana-mana dulu, harus  diawasi ketat oleh petugas posko PPKM Mikro dan setiap 2 kali sehari di cek kondisi kesehatan, makan minumnya, obat-obatan dan vitamin,” tuturs Kapolda


Lonjakan angka Covid-19 di Kudus akibat saat liburan Lebaran Idul Fitri lalu banyak warga melakukan anjangsana pada keluarga dan tetangga tanpa mengindahkan prokes, pengunjung tempat wisata yang meningkat, Dan pengunjung Tempat pemakaman (ziarah kubur) yang tak terbendung.


Bupati Kudus HM Sutopo meuturkan tempat wisata yang  langgar prokes sudah dilakukan penutupan dan pembatasan jumlah pengunjung.


“Sekitar 90% Rumah Sakit di Kudus sudah terisi,” ujar Bupati.


Terdapat 6 Desa zona yang di lockdown dan dijaga oleh Satgas Covid meliputi Desa Jati Wetan, Desa Janggalan, Desa Jepang, Desa Payaman, Desa Kerjasan, dan Desa Panjunan.


Sementara itu, Pangdam, IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memberikan saran untuk buat selebaran himbauan bahwa Covid-19 saat ini meningkat di Kabupaten Kudus


“Beri informasi juga pada masyarakat bahwa RS penuh kemudian bagikan pada warga door to door,” ujar Pangdam

Iklan