Iklan

Iklan

,

Iklan

Meriahkan Hari Pendidikan Nasional, Pemkot Surabaya Gelar Melukis On The Spot

Admin: Shodiq
Selasa, 04 Mei 2021, 02:48 WIB Last Updated 2021-05-03T19:48:22Z
Istimewa.


SURABAYA,harian7.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan melukis di tempat atau  di tempat , di Balai Pemuda Surabaya, Minggu (2/5/2021).


Kegiatan itu, diikuti oleh pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri swasta yang sudah melalui tahap seleksi. Pada kesempatan itu, para pelajar yang melukis wajah sang proklamator Negara Republik Indonesia (RI) Soekarno, tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara serta beberapa tokoh nasional lainnya.


Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan dan mengasah potensi yang dimiliki pelajar Surabaya. Selain itu, Supomo pun juga mengundang beberapa pelukis profesional salah satunya bernama Asri Nugroho. Tujuannya, untuk memberi motivasi, serta semangat pelajar untuk lebih giat lagi dalam melukis secara khusus dalam taman seni dunia.


"Melukis ini sebagai dasar. Karena taman otak kanan berkembang sehingga semakin banyak ide-ide kreatif," kata Supomo di sela-sela kegiatan.


Dia mengurai, ada 26 siswa yang terlibat dalam taman di tempat. Dari 26 mereka terkumpul dari gabungan yang mengikuti kompetisi kompetisi masing-masing. Kemudian mereka mendapat dibina oleh Dispendik untuk terus mengasah kemampuan dalam bidang taman. Bahkan, menurutnya, para pelajar itu telah mengikuti kelas taman yang disediakan Dispendik sudah berjalan selama kurang lebih tiga bulan.


“Jadwalnya tiap satu minggu sekali. Saat ini kita coba untuk menampilkan selain mengasah, ini juga untuk menilai mental anak-anak. Dari kemampuan mental itu maka mereka akan mampu mengendalikan emosi. Bagaimana seharusnya kalau tampil di publik, ”ungkapnya. 


Tidak hanya itu, mantan kepala Dinas Sosial ini memastikan, acara berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat. Bahkan, terlihat kursi peserta satu dengan yang lainnya berjarak lebih dari 1,5 meter. “Acara ini sudah melalui asesmen satgas Covid-19. Baik peserta maupun panitianya juga patuh prokes, ”papar dia. 


Supomo berharap, dari kegiatan anak didik di Kota Pahlawan menjadi pelajar yang menggenggam teguh, falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayat, pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Terakhir, Pomo berpesan, melalui karya peserta didik itu, dapat memberi manfaat edukatif bagi pelajar lainnya. Bahkan tentang peningkatan prestasi, minat dan bakat.


“Kita akan berusaha terus memfasilitasi dan memberikan wadah anak-anak. Mari ciptakan sejarah yang gemilang. Mudah-mudahan anak-anakku menjadi pelukis yang profesional dan menjadi kebanggaan kita semua, ”urainya.


Sementara itu, salah satu peserta asal SMP Kristen Petra 3 Surabaya bernama Katrina Agatha mengakui dirinya sangat berbahagia. Sebab dia semakin terpacu lebih baik lagi di taman. Apalagi menurut dia lukisan  di tempat  merupakan kebahagiaan yang berkeluarga karena dapat bertemu teman-teman yang memiliki kegemaran yang sama. “Ingin sekali kegiatan seperti ini rutin, dan belajar lebih baik lagi,” pungkas dia. 

Iklan