Iklan

Iklan

,

Iklan

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Kab Semarang Masih Stabil dan Belum Ada Kenaikan

Redaksi
Rabu, 05 Mei 2021, 03:43 WIB Last Updated 2021-05-04T20:43:46Z
Istimewa.


Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran


UNGARAN,harian7.com – Jelang perayaan Idul Fitri 2021, harga bahan pokok di Kabupaten Semarang, masih relatif stabil. Hal itu disampaikan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha usai memimpin rapat koordinasi ekuinda di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (4/5/2021).



Disampaikannya, Pemkab Semarang melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) terus memantau pergerakan harga dan menyediakan stok komoditas agar bisa mengendalikan harga di pasaran.


“Kita berusaha menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini menjadi prioritas daerah selain antisipasi penyebaran Covid-19, karena ada pergerakan warga dari luar kota atau mudik lebaran,” jelas bupati.


Sementara, Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono menjelaskan, ketersediaan bahan pokok di tujuh pasar induk terus dipantau. Pantauan dimaksudkan untuk menjamin stabilitas harga dan persediaan dilakukan di Pasar Bandarjo, Babadan, Projo Ambarawa, Sumowono, Kembangsari, Suruh, dan Bringin.


"Komoditas beras terdapat stok 130 ribu ton lebih, dan mencukupi kebutuhan empat bulan ke depan. Persediaan gula pasir sebanyak 1,281 ton terhitung cukup untuk dua bulan, dan minyak goreng 1.591 ton mencukupi kebutuhan tiga bulan mendatang. Selain itu, ada 466,4 ton tepung terigu yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Juni nanti,"ungkapnya.


Sedangkan harga telur ayam kampung, lanjut Heru, cenderung stabil di harga Rp45 ribu/kg. Harga daging sapi juga tak bergerak di kisaran Rp115 ribu/kg dan daging ayam di harga Rp70 ribu/kg.


Ditambahkan Heru, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemasok telur dari Tuntang, Bawen, Pringapus, Ambarawa, Getasan dan Tengaran. Sedangkan untuk daging sapi, selain pemasok lokal juga ada penyedia dari wilayah Boyolali dan Salatiga.


"Persediaan gas LPG tabung 3 kg juga mencukupi. Tercatat dari alokasi total sebanyak 11.122.492 tabung, sampai April lalu, telah terpakai 2.427.420 tabung,"pungkasnya.(*)

Iklan