Iklan

Iklan

,

Iklan

Isak Haru Warnai Pelepasan Siswa ADEM Asal Papua Yang Telah Lulus Menempuh Study di SMA Kristen Satya Wacana

Redaksi
Minggu, 30 Mei 2021, 04:18 WIB Last Updated 2021-05-29T21:18:05Z
Istimewa.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Isak haru tak bisa dibendung saat pelepasan 15 siswa ADEM ( Afirmasi Pendidikan Menengah) asal Papua dan Papua Barat, anak asuh Kapolres Salatiga yang menempuh study di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. Adapun acara pelepasan dilaksanakan  di Rumah Makan Joglo Tepi Sawah Jalan Lingkar Salatiga, Sabtu,  (29/05/2021).


Hadir dalam acara pelepasan ini yakni, Wakapolres Salatiga Kompol Eko Kurniawan dan para Pejabat Utama.


Dev Robert S selaku perwakikan Siswa ADEM Asal Papua dan Papua Barat yang lulus dari SMA Kristen Satya Wacana Salatiga mengungkapkan rasa syukur setalah selama 3 tahun menempuh pendidikan di SMA Lab UKSW dengan lancar tanpa kendala apapun. 


"Terimakasih kepada Bapak kepala sekolah dan guru - guru yang telah membimbing kami selama ini sehingga dapat lulus dalam menempuh pendidikan, yang tentunya kesempatan untuk bersekolah di SMA Lab UKSW luar biasa karena merupakan sekolah yang baik dan diharapkan dapat membangun Papua,"ungkapnya.


"Berat rasanya ketika lulus ini dimana ada pertemuan pastinya ada perpisahan banyak kenangan, ilmu yang tak terlupakan,"tuturnya.


Ungkapan senada juga disampaikan Isak Kristian Jokson salah satu siswa yang lulus. Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah maupun pihak kepolisian yang telah membimbingnya  selama ini, sehingga dapat lulus dalam menempuh pendidikan 3 tahun dengan lancar. Ia berpesan untuk tetap semangat kepada adik-adik yang masih menempuh sekolah di SMA LAB. 


"Berikan yang terbaik untuk orang tua maupun sekolah sebagai wujud kerja keras dalam belajar,"pesanya.


Masih pada kesempatan yang sama, Wakapolres Salatiga Kompol Eko Kurniawan menyampaikan bahwa sebagai siswa yang telah lulus maupun yang masih menempuh pendidikan atau menimba ilmu agar tetap semangat dalam belajar di SMA Lab Kristen Satya Wacana Salatiga.


"Sekolahan tersebut merupakan sekolah yang baik di Indonesia. Kepada siswa yang telah lulus tetap kedepan harus membawa nama baik sekolah karena perjalananmu masih panjang untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dimana nantinya diharapkan dapat bermanfaat dan membangun di Papua,"ungkap Wakapolres.


Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada semua bapak dan ibu guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kesungguhan."Semoga kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu guru sekalian akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Kuasa dengan balasan yang setimpal dan kami juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu guru untuk terus meningkatkan kualitas anak didik kita yang lebih baik lagi,"tutur Kompol Eko Kurniawan SH.


Kepala Sekolah SMA Lab Kristen Satya Wasana Salatiga mengungkapkan, trimakasih atas perhatian dan motivasi yang telah lulus maupun yang masih belajar di SMA LAB Kristen Satya Wacana Salatiga,  sehingga acara dapat berjalan dengan baik dan lancar.


"Kami atas perwakilan dari kepala sekolah mengucapkan selamat kepada siswa yang telah lulus dalam menempuh pendidikan di SMA LAB Kristen Satya Wacana Salatiga dan mengharapkan kepada siswa yang lulus untuk tetap terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta diharapkan nantinya dapat membangun Indonesia pada umumnya khususnya Indonesia Timur (Papua),"ungkapnya.


Terpisah Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa secara pribadi hadir dalam kegiatan pelepasan Siswa Asal Papua dan Papua Barat yang telah lulus menempuh study di Kota Salatiga.


"Polres Salatiga akan terus menjadi Bapak Asuh bagi pelajar asal Papua dan Papua Barat yang menempuh studi di Kota Salatiga. Jalinan ini akan terus kita bina untuk memerikan bimbingan, perlindungan, pengayoman dan pelayanan bagi adik-adik asal Papua dan Papua Barat sehingga merasa aman dan nyaman saat menembuh study di Kota Salatiga,"ungkap Kapolres.


Kapolres Salatiga menekankan bahwa Papua adalah Indonesia, kami ingin adik-adik yang nantinya kembali ke Papua untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua dan sampaikan informasi yang baik dan benar.


"Waspada terhadap informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat memecah belah Papua, pihak manapun yang tidak ingin Papua aman dan damai dan Adik-adiklah diharapkan mampu memerikan informasi yang baik bahwa "Papua adalah Indonesia, kita semua cinta Papua,"pungkas Kapolres.(*)

Iklan