Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur
SEMARANG, Harian7.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jateng bersinergi dengan Cinta Wakaf menggelar Roadshow Halal Bi Halal Kemanusiaan Untuk Palestina bertempat di Masjid Hamidun Kosim, RSI Sultan Agung, Jalan Kaligawe Semarang, Kamis (20/5).
Ketua BKPRMI provinsi Jawa Tengah, Ustad. Dimas Anafadli mengatakan dirinya menggelar acara Roadshow tersebut melihat dari sisi kemanusiaan dan tergerak hatinya karena serangan Israel terhadap Palestina yang banyak memakan korban terutama anak anak kecil lalu orang tua khususnya sipil.
"Disini kami tergerak untuk membantu dalam roadshow halal bi halal kemanusiaan di Semarang dan sekitarnya, kami optimalkan untuk memberikan informasi yang riil tentang update saudara saudara kita di Palestina,"ujarnya.
Menurutnya penggalangan dana yang dilakukan merupakan sebagian dari rangkaian jadwal roadshow.
Dia menambahkan, Dibentuknya Roadshow kemanusiaan dengan tema Halal Bi Halal Kemanusiaan 1442 H untuk Palestina. Roadshow di jateng ada 23 sampai 25 titik selama sepekan. Semarang menjadi titik yang terbanyak dilanjutkan di Salatiga, Solo dan sekitarnya.
"Jadwal kami yang lain lanjutnya sudah kami share di medsos melalui media parner baik online,elektronik maupun media cetak untuk menginformasikan bahwa syaikh Anas Al Marsy dari Gaza Palestina yang memberikan informasi riil tentang keadaan saudara saudara kita di Palestina," jelasnya.
Sementara itu, Syaikh Anas Al Masry dari Palestina menuturkan bahwa sebelum ramadhan dirinya sudah roadshow keliling Ambon, Sumbar, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan yang terakhir di Jawa Tengah.
"Tujuannya hanya satu Kemanusiaan untuk Palestina dan juga.untuk kemanusiaan bencana yang ada diIndonesia seperti di Kalimantan,"ucapnya.
Apalagi sekarang, lanjutnya, diakhir - akhir ramadhan Israel mulai gencar menyerang Palestina dan anehnya sekarang banyak media media yang malah mendukung Israel yang mengatakan bahwa Palestina yang memulai.
Menurutnya ketika orang orang Palestina sedang Iktikaf di hari 27 ramadhan diserang Israel, mereka diusir kemudian dijadikan kawasan ini diganti orang orang Yahudi yang diluar Israel, ini awal mula konflik ditahun ini sampai sekarang masih terus berlangsung.
"Negara negara seperti arabpun lanjutnya tidak secara terang terangan mendukung Palestina, kecuali pertama Pemimpin Mesir yang akan membantu mengirimkan sejumlah untuk membeli makanan , selimut, serta untuk membangun bangunan yang hancur dan itu semua akan diserahkan setelah peperangan selesai dan keadaan mulai normal Inilah satu satunya Pemimpin arab yang simpati dengan Palestina," pungkasnya.
