 |
| Para pemain seleksi Pra-Porprov Askot PSSI Kota Semarang saat berlatih di Lapangan Sidodadi Semarang |
Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur
SEMARANG, Harian7.com - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang mulai mempersiapkan diri untuk terjun dalam cabang olahraga sepak bola di Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
Untuk itu, Askot PSSI Kota Semarang telah menunjuk jajaran manajer hingga staff kepelatihan dan pemain sementara untuk turun di ajang Pra Porprov cabang olahraga sepak bola.
"Sebagai persiapan menghadapi Pra Porprov, kami telah menunjuk manajer tim yakni Pak Mardiono Nugroho. Beliau merupakan ketua umum klub TCS, anggota Askot PSSI Kota Semarang," tutur ketua harian Askot PSSI Kota Semarang, Alil Rinenggo mewakili Ketua Umum Askot PSSI Kota Semarang, Yoyok Sukawi, Jumat (28/5).
Menurutnya, untuk Sementara staff kepelatihan, posisi head coach dipegang oleh coach Firmandoyo dari SSS, asisten pelatih coach Dwi ‘Londo’ Setiawan, pelatih kiper Arif Eksan dari PS POP, pelatih fisiknya Syaiful dari USM. Itu yang menggawangi tim sepak bola Pra Porprov Kota Semarang.
Dia menuturkan, bahwa saat ini tim Pra Porprov Kota Semarang telah memulai persiapan dengan berlatih setiap hari sejak Jumat (21/5) pekan lalu di Lapangan Sidodadi dan Stadion Citarum.
Namun untuk susunan skuat, lanjutnya, bahwa masih ada sistem degradasi dan promosi sehingga belum bisa dipastikan untuk saat ini.
"Sekarang sudah ada 22 pemain hasil seleksi, namun sistemnya tetap promosi degradasi. Nantinya kami juga berencana memasukan beberapa pemain PSIS yang turun di ajang Elite Pro Academy (EPA)," tandas Alil.
Dia menambahkan, Askot PSSI Semarang kali ini menargetkan untuk lolos ke ajang Porprov tahun 2022 di Karesidenan Pati. Pengalaman pahit periode sebelumnya diharapkan tidak terulang dimana tim Kota Semarang gagal melaju ke Porprov.
"Kali ini kami pasti menargetkan untuk lolos setelah periode sebelumnya gagal. Sebagai langkah kongkritnya saat ini kita sudah mempersiapkan tim walaupun jadwal untuk Pra Porprov sampai saat ini juga belum diketahui. Nampaknya masih menunggu setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua selesai," pungkasnya.
