Iklan

Iklan

,

Iklan

Puluhan Warga Gelar Aksi Damai Protes Truk Parkir Sembarangan Didepan SD Bener, Padahal Jelas Terdapat Rambu Larangan

Redaksi
Sabtu, 10 April 2021, 10:15 WIB Last Updated 2021-04-10T03:20:18Z
Puluhan warga saat menggelar aksi damai.


Laporan: Bang Nur


UNGARAN,harian7.com - Warga Perum Taman Manunggal Asri dan Wisma Karebet RT 5 RW 4 Dusun Tugu Desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, mengeluhkan banyaknya truk besar parkir di bahu jalan, tepatnya di depan SD Bener. Padahal, tempat tersebut terdapat rambu larangan berhenti. Kendaraan besar yang parkir di lokasi rambu larangan berhenti  terjadi pada pagi hari.


"Warga sudah sering menegur para sopir, namun tidak diindahkan dan masih saja truk truk besar tetap nekat parkir,"kata Ketua RT 5 RW 4 Perum TMA dan Wisma Karebet Arief Syarifudin, saat ditemui harian7.com, Sabtu (10/4/2021).



Karena teguran warga tak pernah direspon oleh para sopir truk, maka warga pagi ini, Sabtu (10/4/2021) menggelar aksi damai pengusiran truk parkir liar dengan membawa poster bertuliskan "Demi keselamatan bersama truk dilarang parkir di depan SD Bener".



"Yang jelas warga kami sudah kesal, karena bertahun tahun ditegur tak dierespon, maka pagi ini puluhan warga kami menggelar aksi damai sebagai bentuk kekesalan. Karena dinilai sangat membahayakan, mengingat akses jalan didepan SD menuju ke perumahan  ramai."


"Adanya aksi ini, saya dukung warga yang memasang MMT himbauan agar sopir tidak parkir sembaranggan apalagi tahun lalu ada kecelakaan hingga ada korban,"tandasnya.


Senada disampaikan Arif "Nabil" Hardiawan salah seorang warga perumahan menuturkan jika selama ini warga resah bahkan khawatir saat akan menyebrang atau belok ke kanan karena pandangan tertutup oleh truk yang parkir, sehingga sangat membahayakan.


"Kami hanya meminta kesadaran sopir truk untuk tidak parkir di depan SD, itu saja," ungkap Nabil.


Keberadaannya jelas membahayakan, lantaran warga saat hendak  ke jalan raya kesulitan karena pandanganya terhalang truk yang  parkir liar dan berjajar memanjang. 


"Dampak truk parkir liar itu juga sudah beberapa kali terjadi kecelakaan, bahkan saat kita tegur para sopir truk terkesan menyepelekan,"pungkasnya.


Anggota Babinkamtibmas desa Bener Muhammad Ikhwanto menjelaskan selama ini sudah banyak keluhan warga akan parkir liar di depan SD."Barangkali aksi pasang mmt ini merupakan puncak kekesalan warga yang kerap terganggu akan truck,"ungkap Ikhwanto.


Disampaikannya, jika nantinya masih tetap melanggar, maka ia akan berkoordinasi dengan Satlantas untuk melakukan penindakan secara tegas.


"Jika nanti masih tetap nekat parkir liar,  maka akan kami tindak tegas,"tandasnya.


Sementara itu pantauan harian7.com dipagi hari, terlihat jalur utama  Salatiga -Solo km 02 atau didepan SD Bener cukup padat, menginggat jalan ini adalan jalan Nasional.  


Dilain pihak keberadaan jalan makam Kebo kanigoro selain dimanfaatkan warga perumahan jalan itu merupakan akses jalan utama kebeberapa pabrik di Desa Bener.

Iklan