Pewarta : Rusmono Kepala Biro Cilacap
CILACAP, Harian7.com - Proyek Multy Years irigasi dan saluran tersier di Kabupaten Cilacap yang dikerjakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT. Nindya Karya (NK) hingga sekarang sudah mencapai 88 persen. Pekerjaan proyek yang mestinya rampung bulan November 2020 diundur hingga September 2021.
Diundurnya waktu yang seharusnya selesai pekerjaan selain karena pandemi Covid-19, kebijakan di lapangan juga ditempuh pihak kontraktor terhadap para petani pengguna air ketika membutuhkan air untuk persawahan, padahal proyek sedang dikerjakan.
Bagian Operasi & Enginering PT. NK, Andi Prykin mengatakan, progres pekerjaan sampai saat ini sudah mencapai 88 persen. Pelaksanaan berjalan aman, dan kendala di lapangan nyaris tak berarti, biasa dan normal-normal saja.
"Untuk September 2021 ini Insya Allah sesuai rencana sudah terselesaikan. Progres 12 persen tinggal pekerjaan yang kecil-kecil," katanya, saat ditemui di kantornya, Senin, (26/04/2021).
Dia berharap, nantinya masyarakat bisa menjaga dan merawat dari hasil bangunan tersebut. Kita selaku yang mengerjakan dan hasil dari bangunan tujuannya untuk rakyat. Selalu koordinassemisal ada kerusakan.
Editor : Abdurrochman
CILACAP, Harian7.com - Proyek Multy Years irigasi dan saluran tersier di Kabupaten Cilacap yang dikerjakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT. Nindya Karya (NK) hingga sekarang sudah mencapai 88 persen. Pekerjaan proyek yang mestinya rampung bulan November 2020 diundur hingga September 2021.
Diundurnya waktu yang seharusnya selesai pekerjaan selain karena pandemi Covid-19, kebijakan di lapangan juga ditempuh pihak kontraktor terhadap para petani pengguna air ketika membutuhkan air untuk persawahan, padahal proyek sedang dikerjakan.
Bagian Operasi & Enginering PT. NK, Andi Prykin mengatakan, progres pekerjaan sampai saat ini sudah mencapai 88 persen. Pelaksanaan berjalan aman, dan kendala di lapangan nyaris tak berarti, biasa dan normal-normal saja.
"Untuk September 2021 ini Insya Allah sesuai rencana sudah terselesaikan. Progres 12 persen tinggal pekerjaan yang kecil-kecil," katanya, saat ditemui di kantornya, Senin, (26/04/2021).
Dia berharap, nantinya masyarakat bisa menjaga dan merawat dari hasil bangunan tersebut. Kita selaku yang mengerjakan dan hasil dari bangunan tujuannya untuk rakyat. Selalu koordinassemisal ada kerusakan.
"Sisa pekerjaan ini agar masyarakat sinergi, sehingga akan selesai dengan baik. Kita sebagai kontraktor yang penting sudah melaksanakan pekerjaan sesuai kualitas, setelah selesai kami serahkan ke negara selanjutnya untuk dinikmati masyarakat. Tugas masyarakat menjaga dan merawat dari hasil pembangunan," pungkasnya. (*)
