Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Polres Kendal Buru Pelaku Lempar Batu ke Mobil

Redaksi
Minggu, 04 April 2021, 16:21 WIB Last Updated 2021-04-04T09:21:53Z
Mobil yang dilempar batu


Penulis : A. Khozin Kontributor Kendal | Editor : Andi Saputra


KENDAL, Harian7.com - Polres Kendal nampaknya di buat geram oleh ulah tangan jahil pelaku pelemparan batu terhadap mobil yang melintas di wilayah hukumnya, terbukti sampai hari ini, Jajaran Polres Kendal belum mampu mengungkap dan menangkap pelaku tersebut.


"Maksud dan motifnya itu apa, bikin resah para sopir saja, seakan nantang polisi, ulahnya terus berulang," kata pengendara mobil open cup Suheri (52) warga Kecamatan Gemuh.


Seperti yang terjadi kemaren, Sabtu, 03/04/21, pelemparan batu ke kaca mobil kembali terjadi, Kali ini menimpa mobil Truck bernopol B 9017 KYV yang dikendarai Nur Mutohar bin (alm) Bahri (44) warga Kampung Jenarsari Selatan Rt. 5/1 Kecamatan Gemuh, Kendal.


Dijelaskan Nur Muntohar, kejadian bermula saat truk yang ia kendarai berjalan dari arah Boja menuju ke Weleri melalui  jalur dalam (Sukomulyo - Srogo Brangsong). Saat sampai di jembatan Desa Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, tiba-tiba mobilnya dilepar dengan benda keras oleh orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX.


"Kemudian, saya kaget dan menepi untuk membersihkan kaca yang berserakan di dalam kabin mobil," ujar Nur Mutohar.


Ditambahkan Muntoha, untuk ciri-ciri pelaku bertubuh kecil, tinggi sekitar 165 cm, memakai rompi jens abu-abu. Rambut bergelombang sebahu disemir warna kuning, muka oval dan kulit sawo matang. 


"Ia memakai sepeda motor Yamaha jupiter MX warna merah silver, untuk platnya tidak saya ketahui," jelasnya.


Akibat pelemparan ini, kaca mobil pecah dan tidak dapat digunakan lagi. Untuk kerugian materi ditaksir sekitar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah). 


Selanjutnya perkara pelemparan kaca depan mobil ini dia laporkan ke Polsek Kaliwungu Polres Kendal guna pengungkapan lebih lanjut.


"Semoga Polisi segera bisa menangkap para pelakunya, agar kita tidak was-was saat ada dibelakang sopir," harap muthohar.

Iklan