Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Polda Jateng Gelar Apel Kebangsaan Dalam Rangka 100 Hari Program Prioritas Kapolri

Redaksi
Jumat, 30 April 2021, 16:05 WIB Last Updated 2021-04-30T09:06:59Z
Polda Jateng bersama Gubernur dan Pangdam IV/Diponegoro saat menggelar upacara apel kebangsaan


Penulis : Andi Saputra | Editor : Shodiq


SEMARANG, Harian7.com - Polda Jawa Tengah menggelar apel kebangsaan bersama Gubenur Jateng dan Pangdam IV Diponegoro, dalam rangka pencapaian 100 hari program prioritas Kapolri, yang diselenggarakan, di halaman Mapolda Jateng, Jumat (30/4). 


Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan apel kebangsaan ini digelar untuk menguatkan rasa Nasionalisme cinta tanah air, serta mengingatkan seluruh anak bangsa bahwa kebhinekaan yang ada di Indonesia adalah kekuatan utama untuk menjaga kedaulatan Negara.


"Dalam situasi pandemi Covid-19 saat inj, kita dituntut merubah kebiasaan hidup lama dan beradaptasi dengan kehidupan baru. Bahkan pola pikir dan etos kerja juga harus berubah, dengan cara fleksibilitas kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan," ujarnya. 


Menurutnya, Dengan kebersamaan mampu mengatasi segala krisis yang ada saat ini efisiensi, kolabirasi dan penggunaan teknologi harus diperhatikan, produktifitas juga harus di tingkatkan serta situasi darurat kesehatan yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi. 


"Hal ini dapat terlihat dimana banyak saudara kita yang merasakan dampaknya. Mari kita sama sama mewujudkab, memelihara Kamtibmas demi terciptanya iklim ekonomi yang membaik ditengah pandemi ini," jelasnya. 


Dia menambahkan,  Melalui tiga pilar ini yaitu, unsur TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta pilar lainnya, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun ormas, untuk bersama sama mewujudkan dan memilihara Kamtibmas demi menciptakan iklim ekonomi yang membaik di tengah pandemi Covid 19 ini. 


"Karena kita semua memiliki tanggung jawab untuk kemajuan provinsi Jawa Tengah, serta menaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Provinsi Jawa Tengah," tuturnya. 


Sementara itu, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan agar warga jawa tengah tidak terpengaruh dengan isu isu yang menimbulkan keributan, karena masih banyak pekerjaan rumah yang penting dan harus diselesaikan. 


"Hal ini merupakan bagian dari pelaksaan program 100 hari Kapolri, untuk itu kita mengingatkan kepada anak anak bangsa, untuk selalu merekatkan diri dengan sesama anak bangsa, tidak ada yang boleh satupun anak bangsa yang memecah belah," pungkasnya. 

Iklan