Iklan

Iklan

,

Iklan

Laka Lantas, Hendak Belok, Emak-emak Meninggal Dunia Tertabrak Pickup, Pemboncengnya Bocah Usia 6 Tahun

Redaksi
Senin, 19 April 2021, 19:28 WIB Last Updated 2021-04-19T12:31:26Z


Laporan: Budi Santoso | Kaperwil Jatim


JATIM NEWS,harian7.com - Telah terjadi kecelakaan di Jalan Pahlawan atau tepatnya di sebelah Selatan KUA Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (18/04/2021) sekitar pukul 06.30 wib.


Adapun dalam kecelakaan tersebut melibatkan, sepeda motor Yamaha Mio AG 4203 RY yang dikendarai  NWP (32) dengan penumpang/pembonceng seorang anak berinisial K (6) Warga Dusun Karangsari, Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dan mobil Pickup L 300 AE-8560-SK yang dikemudikan Imam Syafi'i (39) warga Dusun Jamblang, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.


Dari informasi dihimpun, NWP  pengendara motor meninggal dunia, penumpangnya seorang bocah mengalami luka dibagian kepala.


Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 6.30 WIB antara roda dua yang dikendarai korban dengan roda empat. 


"Pengendara R2 dari arah selatan hendak belok ke kanan menyeberang jalan ke timur, dan kemudian dari belakang ada R4 (Pickup) dari arah selatan melaju ke utara, karena kurang berhati-hati mobil menabrak sepeda motor,"jelas Kapolsek.


Akibatnya, lanjut Kapolsek, pengendara sepeda motor yakni ENW mengalami luka pada kepala bagian belakang dan meninggal (MD) di lokasi kejadian. 


Dalam kejadian ini, Kapolsek tidak menyebutkan identitas anak yang juga dikabarkan mengalami luka akibat kecelakaan.


"Sepeda motor yang digunakan ENW ringsek dibagian depan karena selain diseruduk L300 juga sempat masuk di bawah roda dan terlindas,"jelasnya.


Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto juga mengungkapkan kronologi yang sama terkait kecelakaan itu. Ia menambahkan, jika kondisi anak yang diketahui berinitial K (6) mengalami luka di kepala. 


"Satu korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan," kata Bpk. Diyon.(*)

Iklan